Catatan Si Boy Butuh Penonton Segini Baru Cuan

Full artis tenar. Film Catatan Si Boy menjadi salah satu suguhan menarik yang dapat disaksikan di bioskop mulai 17 Agustus atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Mengambil kisah yang sama dengan film garapan Nasri Cheppy

Aug 17, 2023 - 21:36
Catatan Si Boy Butuh Penonton Segini Baru Cuan

NUSADAILY.COM -JAKARTA - Full artis tenar. Film Catatan Si Boy menjadi salah satu suguhan menarik yang dapat disaksikan di bioskop mulai 17 Agustus atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Mengambil kisah yang sama dengan film garapan Nasri Cheppy pada 1987, ada beberapa elemen dan pembaharuan yang dimasukan pada film yang dibintangi Angga Yunanda tersebut.

Masih bertemakan cinta remaja, Catatan Si Boy (2023) menampilkan sisi hedon pemuda Ibu Kota atau yang dikenal dengan julukan crazy rich. Mulai dari mobil-mobil mewah, motor gede, rumah bak istana, pesawat jet pribadi hingga pantai pribadi menjadi ornamen-ornamen yang membuat film tersebut menjadi lebih beda dibandingkan film sebelumnya.

Dilansir dari detik.com, tak hanya itu saja, banyak pula bintang-bintang yang terdiri dari aktor muda seperti Syifa Hadju, Rebecca Klopper, Alyssa Daguise, Michael James hingga pendatang baru Elmandsipasi hadir di sana. Ada pula beberapa wajah asli di film Catatan Si Boy versi 1987 dan aktor senior seperti Dede Yusuf, Meriam Bellina, Mona Ratuliu hingga Marcella Zalianty.

Semua hal itu tentunya membutuhkan biaya produksi yang cukup besar, lantas bagaimanakah perhitungan yang diterapkan oleh Manoj Punjabi selaku produser dari film Catatan Si Boy?

"(Filmnya baru dikatakan) untung itu perlu lebih dari 1,5 juta penonton, tapi bagi saya yang penting diapresiasi. Kan ada film yang bisa kita lihat, kayak IP nya bagus dan harus kita maksimalkan," paparnya saat ditemui di MD Place, Jakarta Selatan.

Sebagai pebisnis mungkin hal itu menjadi penting, namun ada faktor lainnya yang membuat ia tergerak untuk mengambil kisah tersebut. Ia mengaku ada kedekatan personal di mana ia masih berusia 15 tahun saat menyaksikan film tersebut di bioskop.

Nuansa nostalgia itu ingin dirasakannya kembali dan diteruskan pada generasi muda yang diharapkannya akan tertarik pada kisah cinta seperti ini.

"Saya mau gen-z, millennials bisa relates dan tertarik dengan love story ini. Karena argumentasi soal mana ada tokoh Boy (di dunia nyata), kan nggak ada orang se-perfect Boy. Tapi ternyata ada yang bilang, 'Pak ada lho!' Bahkan anak saya juga mencari pasangan seperti Boy dan ada teman saya juga mengatakan mau punya mantu seperti Boy. Itu kan berarti relatable dan ada harapan," tuturnya.

Senada dengan Manoj Punjabi, Hanung Bramantyo pun mengaku ingin kembali menghadirkan vibe yang dulu dirasakannya saat menyaksikan film tersebut.

"Saya menonton filmnya lagi, lalu saya harus bisa menghadirkan suasana anak muda. Buat saya yang namanya anak muda itu mau generasi 70, 60 atau 80 bahkan 2023 itu sama. Casingnya aja yang berubah, maksudnya anak muda itu pengin eksis. Pengin menunjukkan dirinya bahwa gw itu udah dewasa lho, pembuktian diri. Itu di mana pun, mau di generasi manapun tetap sama aja."

"Vibe itu yang mau saya hadiran, jadi saya mengingat kembali apa yang terjadi di usia saya. Pada saat di usia Boy itu apa yang terjadi. Itu yang saya renungkan betul. Kemudian casingnya yang berubah, kalau misalkan dulu itu kangen menulis surat, nah gimana caranya kangen sekarang kan ada instagram dan media sosial yang bisa kita manfaatkan," pungkasnya.(*)