Berawal dari Nol, Bareng Pemuda Berjuang Bangun Kampung

Nov 17, 2023 - 22:12
Berawal dari Nol, Bareng Pemuda Berjuang Bangun Kampung

NUSADAILY.COM - MALANG - Agung Mendol (Sam Mendol). Panggilan akrab Agung Priyo Lestari di kalangan banyak orang. Khususnya kalangan pemerintahan dan kepolisian di Malang Raya. 

Saat ini, Agung Mendol tercatat sebagai seorang calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Malang. Dari Partai Nasdem untuk daerah pilihan (Dapil) Kecamatan Sukun, nomor urut 9 (sembilan). 

Agung Mendol asli putra daerah. Lahir, besar dan tinggal di Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun. Anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Sabar Santoso dan (alm) Senok Mujiati. 

Empat saudara kandung kesemuanya perempuan. Memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki. Istri (Yatik Cahyaningsih) juga asli Kecamatan Sukun. Tepatnya di Kampung Sedudut, Kelurahan Mulyorejo. 

Sebelum terjun ke dunia politik, Agung Mendol adalah seorang wartawan. Mulai 2005 sampai saat ini masih aktif. Awal menjadi seorang jurnalis di Malang Post, saat ini di media online Nusadaily.com.

Terjun ke dunia politik sebetulnya bukan pilihan. Tetapi ini panggilan dan kepercayaan yang diberikan oleh DPD Partai Nasdem Kota Malang. 

Ya, injury time jelang pendaftaran Caleg di KPU, Agung  Mendol dihubungi salah satu orang kepercayaan Ketua DPD Nasdem Kota Malang. Tepatnya akhir bulan April 2023.

"Ndol (Mendol, red) kirim foto KTP-mu. Awakmu harus maju (Caleg, red). Iki kesempatan. Awakmu punya kemampuan, yakin pasti amanah," pesan Ketua DPD Nasdem Kota Malang yang disampaikan saat itu. 

Butuh waktu dua hari untuk bisa memberi jawaban. Iya atau tidak. Harus ada restu orang tua, istri dan keluarga. 

Jujur, karena persiapan awal tidak ada alias nol. Sama sekali juga tidak pernah berpolitik. Apalagi modal untuk 'perang' pun tak ada. Sadar diri, karena biaya yang dibutuhkan seorang Caleg pasti tidak sedikit. 

Tetapi atas restu, dukungan dan dorongan orang tua, keluarga serta teman-teman keputusan maju menjadi Caleg diambil. Bismillah, demi menjawab kepercayaan dan amanah ini harus dibuktikan. 

Itupun ada syarat dan pesan dari orang tua dan para sesepuh yang harus dilaksanakan. Ketika diberi kepercayaan masyarakat, harus benar amanah. Tidak menjadikan jabatan untuk mengejar kekuasaan dan harta, tetapi berjuang untuk kemaslahatan masyarakat. 

Karenanya sejak awal, Agung Mendol menegaskan untuk tidak 'membeli jabatan'. Hanya modal kepercayaan, dukungan, dan komitmen bersama, khususnya para pemuda. 

Bareng pemuda, berjuang membangun kampung lebih maju. Bareng pemuda, berjuang menata kampung lebih bagus. Kampung maju, masyarakat pasti akan sejahtera. Umumnya masyarakat Kecamatan Sukun dan khususnya untuk kampung Ciptomulyo. 

Tidak hanya itu, bersama pemuda juga akan mengawal kebijakan serta program pembangunan dari pemerintah untuk daerah. Bagaimana harus dapat berkontribusi nyata dalam memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh warga, akan menjadi tantangan Agung Mendol nanti. 

Ayo berjuang bareng, bangun kampung bareng, berkontribusi nyata untuk kampung. WES WAYAH-e kawula muda yang berpikir untuk kemajuan daerah.(wan)