Waduh! Penumpang Pesawat dari Shanghai Tidak Kenakan Masker, Pihak Maskapai Panggil Polisi
pada 16 Februari, pada 28 Januari, seorang penumpang di Shanghai bertengkar dengan kru pesawat karena tidak memakai masker saat naik pesawat, dan kemudian penumpang tersebut diminta untuk turun dari pesawat .
NUSADAILY.COM – SICHUAN -pada 16 Februari, pada 28 Januari, seorang penumpang di Shanghai bertengkar dengan kru pesawat karena tidak memakai masker saat naik pesawat, dan kemudian penumpang tersebut diminta untuk turun dari pesawat . Penumpang yakin bahwa penolakan maskapai tidak masuk akal, dan maskapai yang terlibat dalam insiden tersebut adalah Spring Airlines, dikatakan bahwa mereka memanggil polisi setelah berkomunikasi dengan penumpang tersebut.
Penumpang mengatakan bahwa setelah ditolak naik, Spring Airlines hanya mengembalikan uang tiket tanpa permintaan maaf atau kompensasi apa pun. Menanggapi hal tersebut, staf Spring Airlines menanggapi pelapor bahwa penumpang telah diberitahu oleh pramugari selama proses boarding bahwa menurut peraturan Administrasi Penerbangan Sipil, penumpang harus memakai masker selama penerbangan (termasuk naik pesawat).
BACA JUGA : Tahun 2023, Biaya Penerbangan Haji Garuda Indonesia Turun...
Menurut berita CCTV, pada 11 Januari, mekanisme pencegahan dan pengendalian bersama Dewan Negara mengadakan konferensi pers. Chang Zhaorui, seorang peneliti di Departemen Komunikasi dan Pencegahan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China, mengatakan bahwa epidemi domestik infeksi virus corona baru saat ini masih dalam tahap epidemi yang berbeda, dan masih perlu terus dilakukan perbaikan. dalam pekerjaan memerlukan perlindungan pribadi dan memakai masker secara ilmiah dan standar. Terutama dalam situasi berikut, masker harus dipakai.
1. saat memasuki rumah sakit, pusat perbelanjaan, supermarket, tempat dalam ruangan, stasiun bandara, dan tempat umum lainnya dengan lingkungan kedap udara dan populasi padat, saat menggunakan transportasi umum seperti pesawat terbang, kereta api berkecepatan tinggi, dan lift, Anda harus memakai masker medis.
2. saat memasuki tempat-tempat berkumpulnya masyarakat rentan, seperti lembaga pensiun dan lembaga kesejahteraan sosial;
3. ketika ada gejala yang berhubungan dengan infeksi corona virus seperti demam, batuk kering, kelelahan, dan sakit tenggorokan;
4. saat berhubungan dekat atau merawat orang yang terinfeksi corona virus atau orang dengan gejala terkait;
5. pekerja medis, transportasi, pusat perbelanjaan, supermarket, katering, pariwisata, kebersihan, pengiriman ekspres, dll. Yang terlibat dalam layanan publik dan staf di tempat-tempat terbatas. (Mdr1)
