Ini 7 Sungai Terpendek di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia Loh!

Sungai atau bengawan merupakan aliran air yang mengalir memanjang dari hulu ke hilir secara terus-menerus. Meski begitu, tidak semua sungai punya aliran yang panjang.

Ini 7 Sungai Terpendek di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia Loh!
Sungai terpendek di dunia ini berada di Tamborasi, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sungai atau bengawan merupakan aliran air yang mengalir memanjang dari hulu ke hilir secara terus-menerus. Meski begitu, tidak semua sungai punya aliran yang panjang.

Beberapa sungai di dunia bahkan diketahui panjangnya tidak sampai 100 meter. Hal tersebut membuat sungai-sungai ini termasuk sebagai kategori sungai terpendek di dunia.

Sungai-sungai yang masuk kategori terpendek di dunia ini tersebar di benua Eropa, Amerika, hingga Asia.

Melansir dari laman World Atlas, berikut daftar sungai terpendek di dunia yang salah satunya ada di Indonesia.

BACA JUGA : 10 Rekomendasi Wisata Horor di Dunia, Cocok Untuk Uji Adrenalin

1. Tamborasi, Indonesia

Di urutan pertama ada Sungai Tamborasi dari Indonesia. Sungai terpendek di dunia ini berada di Tamborasi, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Panjang sungai ini hanya 20 meter, dengan lebar 15 meter, dan mengalir hingga ke laut Flores di Teluk Bone. Sungai Tamborasi menjadi salah satu daya tarik wisatawan karena memiliki tepian berbatu serta suasana hutan yang asri dan sejuk.

2. Kovasselva, Norwegia

Dari wilayah bagian Eropa Utara, sungai terpendek di dunia ada Kovasselva yang terletak di Norwegia. Panjang sungai ini hanya 22 meter.

Hulu Sungai Kovasselva berasal dari Danau Kovassvatnet yang lokasinya terbilang cukup terpencil dan jauh dari pusat Norwegia. Meski lokasi danau tersebut tidak mudah dijangkau, aliran airnya berakhir sampai ke laut lepas Norwegia.

3. Reprua, Georgia

Di urutan ketiga ada Sungai Reprua di Georgia dengan panjang 27 meter. Air mata Sungai Reprua ini berasal dari Gua Krubera yang terletak di pegunungan.

BACA JUGA : Daftar 8 Negara Terkotor di Dunia, Apa Indonesia Termasuk?

Meski termasuk sungai terpendek, Sungai Reprua memiliki kedalaman sangat curam yakni lebih dari 2.300 m dengan debit air 2.000 liter per detik. Muara aliran sungai Reprua berakhir sampai laut hitam, yang berada di Georgia sebelah timur laut, dan utara.

4. Ombla, Kroasia

Berikutnya sungai terpendek di dunia ada Ombla dari Kroasia. Panjang Sungai Ombla sekitar 30 meter, dengan luas 600 kilometer persegi.

Mata air Sungai Ombla berasal dari karst, yaitu batuan kapur berpori terbesar di Kroasia sekaligus salah satu yang terbesar di Dinarides atau Pegunungan Alpen Dinari.

Debit air Sungai Ombla 23,9 meter kubik per detik dan bermuara hingga teluk Rijeka Dubrovačka di laut Adriatic.

5. Jezernica, Slovenia

Panjang Sungai Jezernica hanya 55 meter, berasal dari Wild Lake yang merupakan danau serta mata air karst dengan sumber air di bawah tanah.

Jezernica ini salah satu dari 59 sungai di Slovenia, sekaligus anak Sungai Idrija yang lebih besar dan bermuara di Laut Adriatik.

Sungai Jezernica tercatat sebagai sungai terpendek kedua di Slovenia. Sampai saat ini debit aliran airnya sekitar 8,34 meter kubik per detik.

BACA JUGA : Kenapa Letak Pintu Masuk Pesawat Berada di Sebelah Kiri? Ini Alasannya

6. Roe, Amerika Serikat

Hulu Sungai Roe dimulai dari Giant Springs, kemudian mengairi ke Sungai Missouri dekat Great Falls, di Montana, Amerika Serikat.

Roe masuk kategori sungai terpendek di dunia karena panjangnya hanya 61 meter dengan kedalaman hingga 2,4 meter. Menurut sejarah, sungai ini sebelumnya tidak memiliki nama.

Pada 1988, sekelompok anak sekolah mengajukan petisi ke Guinness supaya sungai yang diberi nama 'Roe' itu masuk ke dalam daftar sungai terpendek dunia.

7. Rio de Los Patos, Republik Dominika

Sungai yang terletak di Republik Dominika ini memiliki panjang hanya 61 meter. Sungai Los Patos mengalir sampai ke Laut Karibia, tepatnya di Pantai Barahona yang terkenal sebagai tempat tujuan berwisata.

Sebelumnya sungai terpendek di dunia ini menjadi habitat para bebek, sehingga disebut 'Los Patos' yang dalam bahasa Spanyol berarti bebek. Meski kawanan bebek tersebut sempat punah, sekarang ini bebek-bebek tersebut sudah mulai banyak ditempatkan kembali di Rio Los Patos sebagai cirinya.(lal)