Giorgino Abraham Buka Bisnis Pijat Refleksi Keluarga, Ini Alasannya
Giorgino Abraham mengaku masih menjadi pemula di dunia bisnis sehingga butuh orang untuk mendampinginya. Maka dari itu ia melakukan kerjasama dengan teman yang mengerti soal bisnis.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Giorgino Abraham belum lama ini menjelaskan salah satu bisnisnya yang unik. Berbeda dari bisnis artis pada umumnya, Giorgino Abraham memilih berbisnis pijat refleksi keluarga.
Bisnisnya itu ia jalani bersama dengan temannya di daerah Bogor, Jawa Barat.
Giorgino Abraham mengaku masih menjadi pemula di dunia bisnis sehingga butuh orang untuk mendampinginya. Maka dari itu ia melakukan kerjasama dengan teman yang mengerti soal bisnis.
BACA JUGA : Viral Nasi Minyak di Surabaya, Dokter Sebut Bisa Picu Bibit...
"Bisnis juga iya, by the way kemarin aku buka bisnis juga. Joinan sama reflexology di Bogor. Ya belajar juga sih, maksudnya belajar sama orang-orang yang lebih jago dari aku dalam hal bisnis," uja Giorgino Abraham di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kata Giorgino Abraham, awal ia menjalani bisnis pijat ini dari kesukaannya melakukan hal tersebut di sejumlah tempat refleksi. Lalu akhirnya ia mengalokasikan uangnya untuk menjalani bisnis dari hal yang ia suka.
Selain karena dirinya menyukai pijat, ia juga melihat kebiasaan orang Indonesia. Kata artis 28 tahun itu rata-rata orang Indonesia menyukai pijat apalagi bersama keluarga.
Hal itu kemudian menjadi peluang besar untuk Giorgino Abraham untuk mencari uang tambahan selain berkecimpung di dunia akting.
BACA JUGA : Penampilan Ussy Sulistiawaty saat Bermain Tenis dengan Titi Kamal Jadi Sorotan
"Waktu itu aku ditawarin itu dan aku memang suka sekali sama massage. Aku suka mijit dan menurut aku orang Indonesia ini kan memang nggak bisa jauh dari massage. Itu sudah menjadi tradisi yang lifestyle, apalagi ini family reflexology di mana peluangnya cukup besar," jelas Giorgino Abraham.
Selain itu, bisnis ini juga dijalani Giorgino Abraham untuk mengantisipasi pekerjaannya sebagai artis. Ia merasa butuh menjalani bisnis kecil-kecilan yang menguntungkan.
"Tapi kan nggak ada salahnya, daripada uang kita hambur-hamburkan dengan hal nggak penting, lebih baik kita melakukan sesuatu hal yang baru, berbisnis. Mau itu kecil atau besar sama aja," sambungnya. (ros)
