Anak Kepala Bea Cukai Makassar Disebut Flexing hingga Selebgram yang Sering Diendorse

Kepala Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu Wibowo mengatakan anak dari Andhi itu aktif di media sosial dan dikenal sebagai sebagai selebritas Instagram (selebgram) sehingga banyak menerima permintaan untuk promosi produk tertentu atau endorse.

Mar 9, 2023 - 18:17
Anak Kepala Bea Cukai Makassar Disebut Flexing hingga Selebgram yang Sering Diendorse
Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. (Courtesy of Bea Cukai Makassar)

NUSADAILY.COM - MAKASSAR - Kepala Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono diperiksa di Kementerian Keuangan terkait kepemilikan harta tak wajar yang mencapai Rp 13 miliar.

Anak Andhi pun mempunyai belanja pakaian yang mencapai puluhan juta rupiah dan dipertontonkan di media sosial.

Kepala Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu Wibowo mengatakan anak dari Andhi itu aktif di media sosial dan dikenal sebagai sebagai selebritas Instagram (selebgram) sehingga banyak menerima permintaan untuk promosi produk tertentu atau endorse.

"Anaknya memang selebgram yang dapat uang dari endorse produk," kata Nugroho dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (8/3).

Oleh karena itu, menurut pihaknya gaya hidup anak Andhi itu terlihat mewah karena sering mendapat tawaran untuk endorse. Dilaporkan pula anak dari Kepala Bea Cukai Makassar itu sempat beli baju seharga Rp22 juta, sebuah celana panjang seharga Rp1 juta, dan jepitan rambut seharga Rp2,5 juta.

BACA JUGA : Bea Cukai Tianjin Berhasil Sita Spesies Nautilus yang Teracam...

Sementara terkait kepemilikan harta Andhi yang sejauh ini dilaporkan mencapai Rp13 miliar, Nugroho mengatakan pihak Kementerian Keuangan telah memanggil yang bersangkutan.

"Sudah dipanggil ke pusat untuk melakukan klarifikasi," ujarnya.

Nugroho mengaku saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap Andhi Pramono di Jakarta.

"Hasilnya ada di pusat bukan di kanwil," kata dia.

Sebelumnya dugaan kekayaan Andhi mencuat seiring merebaknya kasus harta janggal pejabat eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menyampaikan hasil analisis kekayaan janggal Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak awal 2022.

PPATK menduga pola yang dilakukan Andhi serupa dengan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kemenkeu Kantor Wilayah Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo, yakni menggunakan nomine dalam melakukan transaksi.

"Ya dugaan demikian," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Rabu (8/3).

Mengutip LHKPN Andhi yang dilaporkan pada 16 Februari 2022, ia memiliki harta sebanyak Rp13,7 miliar dan tanpa hutang.

Dari total harta tersebut, Rp6,9 miliar berupa tanah dan bangunan yang ada di beberapa kota seperti Batam, Bogor, Salatiga, Jakarta, Banyuasin, Karimun, dan Cianjur.

BACA JUGA : Bea Cukai Merespons soal Gaya Hidup Eko Darmanto yang Disorot...

Kemudian, Rp1,8 miliar berupa alat transportasi, Rp706,5 juta berupa harta bergerak lainnya, Rp2,9 miliar berupa surat berharga, dan Rp1,2 berupa kas dan setara kas.

Sementara itu, KPK  akan memanggil Kepala Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono terkait dugaan harta kekayaannya.

Hal itu diungkapkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyikapi viralnya kabar soal dugaan kekayaan Andhi dan laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Hari ini kita juga dapat informasi bahwa ada di media sosial, [Kepala] Bea Cukai Makassar, saudara APR" ujar Pahala kepada wartawan di Kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu.

"Kita klarifikasi terhadap Saudara Andhi Pramono, mungkin minggu depan kita undang," imbuhnya.(lal)