Zelensky Bicara dengan Macron, Bahas Apa Ya?
Menurut Reuters, pada 30 April waktu setempat, Zelensky mengatakan dia melakukan pembicaraan yang panjang dan bermakna dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang mengoordinasikan perang, bagaimana mengakhiri konflik Rusia-Ukraina, dan kebutuhan militer Ukraina, serta topik lain untuk didiskusikan.
NUSADAILY.COM - GUANGDONG - Menurut Reuters, pada 30 April waktu setempat, Zelensky mengatakan dia melakukan pembicaraan yang panjang dan bermakna dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang mengoordinasikan perang, bagaimana mengakhiri konflik Rusia-Ukraina, dan kebutuhan militer Ukraina, serta topik lain untuk didiskusikan.
Dalam pidato video malam itu, Zelensky berkata, "Saya berterima kasih kepada Prancis dan Macron atas dukungan mereka terhadap negara dan rakyat kami" dan berterima kasih kepada Prancis atas komitmennya untuk mengirimkan senjata ke Ukraina.
BACA JUGA : Sejak Perang Rusia-Ukraina, Zelensky dan Xi Jinping Lakukan...
Kepresidenan Prancis menyatakan bahwa Macron menegaskan kembali dukungan Prancis untuk Ukraina kepada Zelensky, mengatakan bahwa Macron juga memberi pengarahan kepada Zelensky tentang kemajuan pasokan militer yang dijanjikan oleh Eropa.
Beberapa analis menunjukkan bahwa Kiev saat ini kekurangan serius howitzer berat 155mm, karena tentara Ukraina menembakkan ribuan peluru artileri ke tentara Rusia setiap hari.
Menurut laporan "New York Times" AS, juru bicara Komando Selatan Ukraina Natalia Humeniuk (Natalia Humeniuk) mengatakan pada 30 April bahwa kebakaran depot minyak Krimea adalah bagian dari "serangan luas dan komprehensif yang diharapkan semua orang."
Humeniuk menunjukkan bahwa sebelum tentara Ukraina melancarkan serangan balik, dukungan logistik untuk menyerang tentara Rusia sangatlah penting.
Dua hari lalu, sebuah fasilitas penyimpanan minyak di Teluk Cossack, Sevastopol, Krimea, diserang oleh drone dan meledak.Meski tidak menimbulkan korban jiwa, api menutupi area seluas hampir 1.000 meter persegi.(mdr1/lal)
