Zainudin Amali Sudah Mundur Secara Informal Dari Kursi Menpora

Sehari setelahnya, Presiden Jokowi menyampaikan langsung informasi Zainudin Amali sudah mundur secara informal dari kursi menpora.

Feb 22, 2023 - 17:31
Zainudin Amali Sudah Mundur Secara Informal Dari Kursi Menpora
Zainudin Amali (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - siap melepas jabatannya demi berfokus kepada PSSI usai terpilih menjadi salah satu wakil ketua umum dalam kongres luar biasa beberapa waktu lalu. Mundurnya Zainudin Amali dari posisi menpora membuka peluang reshuffle besar terjadi.
Zainudin Amali telah menghadap Presiden Jokowi soal jabatan barunya di PSSI. Amali menyatakan dirinya memilih fokus di PSSI.

"Karena saya menyampaikan kepada teman-teman saya harus memilih dan saya sampaikan kepada Bapak Presiden, 'Bapak, saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola menjadi pengurus PSSI' dan itu dipahami oleh beliau dan beliau menyampaikan kepada saya saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepakbola," kata Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).

BACA JUGA : Viral! Pelecehan Seksual Terjadi di Transjakarta, Pelaku...

Sehari setelahnya, Presiden Jokowi menyampaikan langsung informasi Zainudin Amali sudah mundur secara informal dari kursi menpora. Zainudin Amali sudah menghadap Jokowi setelah dirinya terpilih sebagai waketum PSSI dan menyatakan ingin fokus di organisasi sepak bola tersebut.

"Secara resmi, secara tertulis, belum. Informal sudah," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
Namun Jokowi belum mengungkap siapa pengganti Amali. Dia akan menyampaikan hal tersebut setelah Amali resmi diangkat sebagai Waketum PSSI.

"Gantinya nanti, kalau sudah ada resminya, saya bicara," ujar Jokowi.dilansir dari detik.com
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Jokowi akan melaksanakan reshuffle terbatas di sektor menpora saja. Adi menyebut isu reshuffle sebelumnya, yang melibatkan sosok menteri-menteri NasDem, kini sudah reda.

"Jika melihat tanda-tanda alam sepertinya hanya menpora yang diganti untuk mengisi kekosongan jabatan menteri. Sebab, isu reshuffle yang sempat menyeruak terkait menteri NasDem bak hilang ditelan bumi setelah Jokowi dan Surya Paloh jumpa di Istana beberapa waktu lalu. Sepertinya Istana dan NasDem sudah islah secara politik," kata Adi saat dimintai tanggapan.

Meski demikian, Adi menilai seharusnya Jokowi mengambil momen ini untuk melakukan reshuffle besar-besaran. Adi menilai keputusan Menpora Zainudin Amali bisa dimaksimalkan Jokowi untuk bersih-bersih kabinet agar kinerja pemerintahan makin baik menjelang masa jabatan presiden berakhir di 2024.

BACA JUGA : Ida Fauziyah Maju Sebagai Caleg 2024 untuk Dapil 2 DKI...

"Tapi kalau melihat kecenderungan publik, pergantian menpora mestinya dijadikan momentum bagi presiden untuk mengganti menteri yang kinerjanya tak bisa diharapkan. Jokowi pasti tahu persis siapa menterinya yang mesti diganti," kata Adi.

"Ini momen emas Jokowi bersih-bersih menteri tak bisa kerja. Tentu untuk tinggalkan legasi yang baik di 2024," ujar dia.

Jokowi juga sudah menanggapi soal menpora baru pengganti politikus Partai Golkar itu. Jokowi akan menyampaikan hal tersebut setelah ada nama resmi menpora baru pengganti Amali.

"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya saya bicara," ujar Jokowi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (21/2).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pengganti Amali, yang akan mengisi kursi Menpora, merupakan hak prerogatif Presiden.

"Tergantung Bapak Presiden, karena itu kan hak prerogatif Presiden," kata Airlangga di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/2).
Airlangga mengatakan sejatinya Partai Golkar memiliki banyak kader. Airlangga mengatakan kader Partai Golkar akan disiapkan bila diminta menggantikan Zainudin Amali.

"Tentu kalau Golkar kadernya banyak, untuk yang mana pun kita bisa siapin," kata Airlangga.

Senada dengan Airlangga, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan partainya menyerahkan ke Presiden Jokowi soal pengganti Zainudin Amali.

"Kita kembalikan ke Presiden ya, siapa yang beliau nilai pantas dan cocok untuk menjadi Menpora selanjutnya," kata Dave dikonfirmasi, Selasa (21//2023).

Dave mengatakan Golkar memiliki banyak yang potensial. Kader Golkar siap ditempatkan dimanapun.

"Artinya kader Golkar itu kadernya banyak, jadi siap di tempatkan di mana saja. Banyak lah (nama potensial)," (ris)