Xavi Tuai Kritik dan Dikatakan Belum Siap Memimpin FC Barcelona
FC Barcelona mengalami keterpurukan di Liga Champions. Xavi dikatakan tidak siap menjadi pelatih untuk klub top Eropa. Enam bintang FC Barcelona mengkritik tentang kedudukan Xavi.
NUSADAILY.COM – JAKARTA – Awan gelap di Barcelona, segalanya tidak berjalan dengan baik baru-baru ini. Bersama pelatih Xavi, Barca menderita kekalahan 3-1 dari Real Madrid dan penampilan buruk di Liga Champions (hanya satu kemenangan dalam empat laga). Ini membuat suasana hati tim Catalan tidak baik.
FC Barcelona bersama striker bintang Robert Lewandowski (34) dan pelatih Xavi (42) berada dalam fase yang kurang baik untuk pertama kalinya musim ini. Meskipun Barca menjalani liga dengan baik (satu imbang dan tujuh kemenangan dalam delapan pertandingan La Liga).
Di Liga Champions, setelah kebangkrutan melawan Bayern (kalah 0-2) dan Inter (kalah 0-1), dan leg 2 yang dramatis di Inter Milan (3-3), Barca memiliki risiko tersingkir dari fase grup. Kepahitan Barca juga terasa saat dikalahkan 1-3 oleh Real Madrid dalam laga “El Clásico” pada hari Minggu (16/10) lalu.
Seperti dilansir Sport Bild, mengutip El Nacional, enam bintang Barca mengkritik mantan bintang Barca itu adalah orang yang tidak tepat untuk menjadi pelatih klub papan atas.
BACA JUGA : Frenkie de Jong Dikabarkan Muak di Barcelona, Kesempatan...
Alasan utamanya adalah kurangnya pengalaman sebagai seorang pelatih. Xavi sebelumya hanya menepi menjadi pelatih di klub Qatar, Al Sadd (2019 hingga 2021).
Enam bintang Barca yang mengkritik Xavi adalah: Jordi Alba (33), Gerard Pique (35), Memphis Depay (28), Sergio Dest (21), Samuel Umtiti (28) dan Frenkie de Jong (25)!
Dikatakan bahwa mereka menganggap Xavi terlalu dini untuk menjadi pelatih klub top dengan tuntutan dan dampak yang begitu tinggi.
Selain enam bintang Barca, legenda kiper Spanyol dan Valencia, Santiago Canizares (52) juga mengomentari perkembangan Barca lewat podcast Despierta San Francisco.
BACA JUGA : Barcelona Tetap Percaya Xavi Hernandez!
“Saya tidak tahu apakah Xavi memenuhi syarat untuk memimpin Barcelona. Saya belum tahu. Dia adalah pesepakbola hebat ketika bermain di Barca, tapi dia belum memunjukkan bahwa dia juga hebat sebagai pelatih,” kata Canizares.
Mantan kiper nasional Spanyol itu juga mengklaim bahwa Xavi hanyalah solusi sementara di FC Barcelona.
“Barca merekrut Xavi untuk mengulur waktu dan mengeksplor pasar untuk memperbarui skuad. Saya memiliki banyak keraguan tentang dia, karena dia belum menunjukkan bahwa dia sesuai dengan apa yang diinginkan Barca, mendominasi Eropa terutama Spanyol,” lanjut Canizares.
Pasalnya, Canizares juga meyebutkan pengalaman mantan pemain lini tengah itu sebagai pelatih. Canizares mengatakan bahwa Xavi tidak memiliki kualifikasi apa pun sebagai pelatih. Xavi juga hanya hanya memiliki satu kali pengalaman melatih di klub kecil dalam waktu yang terbilang singkat.(jrm1/lal)
