WR 1 Berharap Tema Riset Baru, 3.625 Mahasiswa UIN Malang Langsungkan KKM

“Kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa tentu akan menambah khazanah keilmuan dan memberikan sumbangsih terhadap masyarakat tempat riset.

Dec 19, 2022 - 21:22
WR 1 Berharap Tema Riset Baru, 3.625 Mahasiswa UIN Malang Langsungkan KKM
3.625 Mahasiswa UIN Malang Langsungkan KKM, WR 1 Berharap Tema Riset Baru

NUSADAILY.COM – MALANG – Sebanyak 3.625 mahasiswa Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) resmi dilepas untuk mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima minggu dari Desember hingga pertengahan Januari 2023 mendatang.

Mahasiswa yang mayoritas semester lima tersebut akan disebar ke 10 kecamatan di Kota dan Kabupaten Malang. Wakil Rektor (WR) 1 Bidang Akademik, Prof Dr Umi Sumbulah, MAg, berharap akan muncul banyak tema riset pasca penyelenggaraan KKM.

“Kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa tentu akan menambah khazanah keilmuan dan memberikan sumbangsih terhadap masyarakat tempat riset. Bisa juga tema riset nanti dijadikan bahan untuk tugas akhir mahasiswa,” kata WR1 saat meresmikan pemberangkatan peserta KKM, Senin (19/12/2022).

BACA JUGA : Ibu di Malang Dibunuh Depan Anaknya, Polisi Buru Pelaku..

Dia berpesan pada mahasiswa agar melakukan beberapa hal dan berbaur di masyarakat. Hal pertama, menurutnya, yang harus dilakukan oleh mahasiswa peserta KKM yaitu membangun relasi dengan berbagai pihak, seperti organisasi masyarakat, organisasi pemuda, dan organisasi keagamaan. “Organisasi-organisasi tersebut merupakan simbol dari suatu masyarakat. Maka penting untuk diajak berdiskusi dan bekerja sama,” tambah tuturnya.

Sebagai tamu di lokasi KKM nanti, peserta diharapkan untuk bersikap sebagai Islam yang moderat, sesuai dengan amanah Kementerian Agama Republik Indonesia. Sikap-sikap yang dimaksud yaitu mempunyai semangat kebangsaan, bersikap toleran terhadap segala perbedaan, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya setempat. “Masyarakat memiliki kearifan yang harus dihargai, jangan disalah-salahkan. Niat berdakwah pun ada aturannya,” jelasnya memberi nasihat pada mahasiswa.

Sementara itu, Dr Syaiful Mustofa, Ketua Pusat Studi Pengabdian Masyarakat-LP2M mengumpulkan seluruh peserta KKM untuk sekali lagi memberikan wejangan pra pemberangkatan pada setiap tempat pengabdian. Ia mengingatkan pentingnya mengikuti panduan atau pedoman KKM selama menjalankan program kerja nantinya. “Meski waktu pengabdian relatif singkat, mahasiswa dihimbau untuk memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin,” ujarnya saat memberi sambutan.

BACA JUGA : Perampok Bermotor Sasar Kos-kosan Mahasiswi di Malang

Dia berpesan agar mahasiswa memastikan diri diterima masyarakat setempat agar program kerja yang dicanangkan dapat berjalan lancar. “Setidaknya ada tiga hal yang harus ditanamkan di benak setiap peserta. Menjaga akhlak, menjaga almamater, dan menjaga diri,” tutupnya.

Sebagai informasi, terdapat total 321 kelompok yang akan diawasi oleh DPL yang berasal dari tenaga pendidik UIN Malang. Tak hanya KKM reguler, Pusat Studi Pengabdian Masyarakat juga akan memberangkatkan 25 mahasiswa peserta KKM Internasional pada akhir tahun 2022 ini.(ris)