WHO Wanti-wanti Kemunculan ‘Disease X’ yang Berpotensi Jadi Pandemi Baru, Ini Asal-usulnya!
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti kemunculan penyakit baru yang berpotensi menjadi pandemi baru, bahkan disebut-sebut lebih fatal dibandingkan COVID-19. Pihaknya pun menyimpan daftar penyakit prioritas yang patut disoroti lantaran berisiko menjadi mewabah.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti kemunculan penyakit baru yang berpotensi menjadi pandemi baru, bahkan disebut-sebut lebih fatal dibandingkan COVID-19. Pihaknya pun menyimpan daftar penyakit prioritas yang patut disoroti lantaran berisiko menjadi mewabah.
Sebagian besar penyakit sudah diketahui, di antaranya yakni Ebola, SARS, dan Zika. Namun ada penyakit baru yang belum diketahui, disebut sebagai 'Disease X'.
Istilah tersebut digunakan oleh WHO sebagai pengganti untuk menggambarkan penyakit yang belum diketahui dalam ilmu kedokteran, namun bisa penyebab infeksi pada manusia.
Kemudian sebagai agen penyakit baru baik itu virus, bakteri, jamur, atau agen lainnya, kemungkinan besar tidak akan ada vaksin yang tersedia khusus untuk mengatasi penyakit tersebut. Selain itu, besar risiko pengobatan pun bakal terbatas.
"Ini bukan fiksi ilmiah," beber dr Richard Hatchett dari Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, dikutip dari New York Post, Jumat (26/5/2023).
"Ini adalah skenario yang harus kita persiapkan. Ini 'Disease X'," sambungnya.
Sebenarnya, WHO pertama kali menciptakan istilah 'Disease X' pada 2018. Setahun kemudian, COVID-19 mulai menyebar ke seluruh China dan dunia, kemudian menyebabkan pandemi dan memicu jutaan kasus kematian.
"Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa ada potensi kejadian Disease X sudah dekat," beber peneliti di Departemen Kesehatan Internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg di Baltimore, dr Pranab Chatterjee.
"Serangkaian kasus flu burung H5N1 baru-baru ini di Kamboja hanyalah contoh kasusnya," sambungnya.
Beberapa ahli kesehatan juga meyakini, 'Disease X' berikutnya akan bersifat zoonosis. Artinya, penyakit ini berasal dari hewan liar atau hewan peliharaan, kemudian menular ke manusia. Sebagai contoh, penyakit zoonosis adalah Ebola, HIV/AIDS dan COVID-19.
Namun ada juga kemungkinan, penyakit yang menjadi pandemi nantinya berasal dari penyakit lain dan bioterorisme. Dengan begitu, kemungkinan patogen pandemi berasal dari hasil rekayasa juga tidak dapat diabaikan.(eky)
