Waspadai Gejala Sakit Ginjal, Salah Satunya Mual hingga Badan Lemas

Seiring Hari Ginjal Sedunia 2023 yang jatuh hari ini, penting untuk memahami ciri-ciri sakit ginjal. Pasalnya semakin cepat gejala tersebut terdeteksi, semakin penanganan tepat bisa dilakukan.

Mar 10, 2023 - 03:00
Waspadai Gejala Sakit Ginjal, Salah Satunya Mual hingga Badan Lemas
Penyebab ginjal rusak (Foto: Getty Images/iStockphoto/Marcela Ruth Romero)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Seiring Hari Ginjal Sedunia 2023 yang jatuh hari ini, penting untuk memahami ciri-ciri sakit ginjal. Pasalnya semakin cepat gejala tersebut terdeteksi, semakin penanganan tepat bisa dilakukan.

Penyakit ginjal adalah penyakit yang umum ditemukan di Indonesia. Terdapat dua jenis penyakit ginjal, yaitu penyakit ginjal akut dan kronik. Penyakit ginjal akut adalah kondisi ketika ginjal tidak dapat menyaring sisa-sisa makanan dari darah. Sementara itu, penyakit ginjal kronik adalah kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FINASIM menjelaskan bahwa pada orang dewasa, penyebab paling banyak dari kondisi ginjal kronik adalah kencing manis dan darah tinggi.

"Pada orang dewasa, penyakit ginjal kronik itu kebanyakan penyebabnya adalah kencing manis dan darah tinggi. Penyebab lain yaitu batu ginjal, lupus, dan ada juga yang tidak diketahui. Persentase pasien penyakit ginjal kronik yang disebabkan oleh kencing manis mencapai 30 persen dari pasien yang menjalani cuci darah. Sementara hipertensi menyumbang sebesar 25 persen," jelasnya ketika ditemui detikcom di RS PGI Cikini, Rabu (9/3/2023).

Terdapat pula faktor genetik yang dapat membuat seseorang memiliki risiko terkena penyakit ginjal. Namun, hal ini dapat dicegah dengan pola hidup yang baik.

"Kalau seseorang sudah tau punya kencing manis maka kendalikan gula darah. Lalu kalau tau punya darah tinggi maka darah tingginya harus dikendalikan," ujar dr Jonny.

Nyatanya, penyakit ginjal tidak hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia, tetapi juga bisa anak muda. Maka dari itu, kesadaran akan kesehatan ginjal perlu diterapkan sejak usia dini.

"Kalau orang tua memang sejak usia 45 tahun kita akan mengalami penurunan fungsi ginjal, 1 persen per tahun, ini alami, apalagi kalau kita ada kencing manis sama darah tinggi maka bakal lebih cepat. Tetapi, sekarang bergeser dengan makanan yang tinggi garam dan MSG. Usia muda banyak yang mengalami ginjal kronik," terangnya.

Ciri-ciri Sakit Ginjal
Penyakit ginjal kronik disebut juga sebagai silent killer disease. Pasalnya, gejala yang muncul baru timbul ketika seseorang sudah mencapai stadium 3.

"Penyakit ginjal kronik itu disebut sebagai silent killer disease. Kenapa? Jadi 'kan penyakit ginjal kronik dibagi dari stadium satu sampai lima, nah gejala yang muncul itu timbul dari stadium tiga ke atas. Sementara semakin tinggi stadium maka kemampuan ginjal fungsinya menurun sehingga racun atau air tidak bisa terbuang," ungkap dr Jonny.

Terdapat beberapa gejala yang dapat diwaspadai sebagai indikasi gangguan pada ginjal, di antaranya:

  • Lemah badan
  • Racun tidak dapat keluar, ditandai dengan mual dan gatal
  • Sesak nafas
  • Urine berbusa

Mereka yang memang memiliki kencing manis atau darah tinggi perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. Nantinya, dokter akan mengecek apakah ada protein atau albumin di dalam urine untuk memastikan ada atau tidaknya gangguan ginjal.

Sementara itu, bagi mereka yang tidak memiliki kencing manis dan riwayat hipertensi, pengecekan kesehatan ginjal dapat dilihat dengan tes urine. Dokter menganjurkan agar pengecekan tersebut dilakukan setahun sekali.

Untuk menghindari penyakit ginjal maka diperlukan pola hidup yang sehat. Dokter menyarankan untuk meminum air putih dan menjaga pola makan.

"Yang paling utama, pertama menjaga pola hidup sehat, minum 2-3 liter yang bisa menghasilkan urine 1 cc per kg berat badan per jam. Artinya kalau dia beratnya lebih dari 60 kg maka satu hari harusnya dia urinenya 1500 cc," beber dr Jonny.

"Kedua, kalau merokok sebaiknya berhenti. Lakukan olahraga teratur. Makan makanan yang dijaga, terutama kalau punya kencing manis dan darah tinggi," pungkasnya.(eky)