Warga Pronojiwo Pilih Tinggalkan Pengungsian dan Bersihkan Rumah
Mukid Asmari, salah satu warga Dusun Sumbersari, Kamar A, Desa Supiturang, Pronojiwo mengatakan, dirinya sejak senin pagi mulai meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan.P

NUSADAILY.COM – MALANG - Meski mengaku masih trauma dengan kejadian Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, mayoritas warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, memilih mulai meninggalkan pengungsian. Warga pun kembali ke rumah dan memilih membersihkan rumah pasca erupsi Semeru, Senin (5/12/2022) siang ini.
BACA JUGA : Jalur Lumajang – Malang Ditutup Imbas Erupsi Gunung Semeru
Mukid Asmari, salah satu warga Dusun Sumbersari, Kamar A, Desa Supiturang, Pronojiwo mengatakan, dirinya sejak senin pagi mulai meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah untuk melakukan pembersihan.
“Erupsi kemarin rumah saya diselimuti debu. Tidak mengungsi, saya berjaga di rumah sembari memantau aktivitas semeru. Hanya istri dan anak saja yang akan kembali ke pengungsian untuk faktor keamanan setiap malam,” tuturnya
BACA JUGA : Jalur Lumajang-Malang Ditutup, Imbas Erupsi Gunung Semeru
Asmari mengaku, Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu dini hari. Meski tak sebesar kejadian tahun lalu, keluarganya masih menyimpa rasa trauma. “Ya masih ada rasa trauma. Kadang panik dan khawatir tetap dirasakan warga. Warga juga melakukan pemantauan melalui CCTV yang kemudian mendapat pemberitahuan untuk mengungsi ke titik aman,” ujarnya.(ris)