Warga Idie Tunong NAD Diamankan Petugas Bandara KNIA, Ternyata Kopernya Beriisi 200 Gram Sabu

Seorang calon penumpang pesawat dari Kuala Namu International Airport (KNIA) Kuala Namu Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) asal Kabupaten Idie Tunong Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) diamankan oleh petugas AVSEC bandara.

Jun 9, 2023 - 22:09
Warga Idie Tunong NAD  Diamankan Petugas Bandara KNIA, Ternyata Kopernya Beriisi 200 Gram Sabu
Tersangka MA bersama barang bukti sabu. (Foto : marwan lubis)

NUSADAILY.COM-DELI SERDANG-Seorang calon penumpang pesawat dari Kuala Namu International Airport (KNIA) Kuala Namu Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) asal Kabupaten Idie Tunong Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) diamankan oleh petugas AVSEC bandara.

Pasalnya, pria dengan inisial MA (27 tahun) dicurigai  membawa narkotika jenis sabu setelah melalui pemeriksaan X-Ray pintu masuk bandara, Rabu (7/6/2023).

Dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (8/6/2023), Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji melalui Kasat Narkoba Kompol Zulkarnain mengatakan penangkapan tersangka berawal dari kecurigaan petugas AVSEC bandara dan personil Polsek Bandara KNIA bersama Sat Narkoba Polresta Deli Serdang melalui pemeriksaan X-Ray pintu masuk bandara. 

Tersangka kemudian  diamankan ke Polsek Kawasan Bandara Kualanamu beserta barang bukti diantaranya 1 buah koper, 1 buah handphone dan 1 lembar tiket pesawat.

Nah, saat dilakukan penggeledahan terhadap koper yang dibawa oleh tersangka terbukti adanya ditemukan 4 bungkus narkotika jenis sabu yang dikemas plastik putih transparan dengan berat bruto 2000 gram.

Berdasarkan keterangan tersangka, barang bukti Sabu tersebut diperoleh dari tersangka inisial Z (Dalam Pencarian) dan hendak akan dibawa ke Jakarta.

Petugas kemudian memboyong tersangka beserta barang bukti ke Sat Narkoba Mapolresta Deli Serdang Guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini tersangka telah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut guna kelengkapan berkas untuk kita lanjutkan proses hukumnya," ujar Zulkarnain yang sempat viral terkait kasus penganiayaan anaknya  yang masih menjalani pendidikan di Akmil terhadap seorang mahasiswa di Medan.(wan)