Warga di Jaktim Tetap Khusyuk Tunaikan Salat Idul Fitri Ditengah Guyuran Hujan dan Jalanan Basah

Hujan mulai mengguyur kawasan Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, sesaat sebelum salat Idul Fitri dimulai. Salat Idul Fitri ini dimulai pada pukul 06.45 WIB.

Apr 21, 2023 - 18:05

Warga di Jaktim Tetap Khusyuk Tunaikan Salat Idul Fitri Ditengah Guyuran Hujan dan Jalanan Basah

Salat Idul Fitri di Equestrian Park Jaktim Digelar di Tengah Hujan (Silvia Ng/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Warga di Jaktim tetap khusyuk menunaikan salat di tengah guyuran hujan dan jalanan yang basah.

Jumat (21/4/2023), hujan mulai mengguyur kawasan Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, sesaat sebelum salat Idul Fitri dimulai. Salat Idul Fitri ini dimulai pada pukul 06.45 WIB.

Halaman Jakarta International Equestrian Park pun terlihat basah diguyur hujan. Warga yang datang tampak membawa alas plastik untuk dijadikan alas sajadah mereka.

Warga pun lantas menunaikan salat Idul Fitri di tengah guyuran hujan. Kendati demikian, salat Id tetap dijalankan dengan khusyuk sampai selesai.

Dilansir dari detik.com, salat Idul Fitri pagi ini dipimpin oleh Ustaz M Rijal Anshorullah. Sedangkan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Din Syamsuddin, mengisi khotbah salat Idul Fitri.

Setelah salat selesai, sebagian warga tampak membuka payung sambil mendengarkan khatib. Sedangkan sebagian lainnya tetap mendengarkan dengan khusyuk meski diguyur hujan.

Warga Tetap Semangat Meski Hujan

Salat Id di Jakarta International Equestrian Park ini tidak hanya dipadati warga asal Jakarta, tapi juga warga asal luar kota. Ada juga warga yang datang dari Lampung, salah satunya Hana.

Wanita berusia 38 itu mengatakan dirinya dan keluarga tengah berlibur di Jakarta. Meski hujan, Hana mengaku tetap merasa nyaman.

"Ya tetap nyaman karena kan ada yang jual ini (alas plastik). Senang bisa salat Id di sini sama keluarga besar, kebetulan saya dari Lampung lagi liburan," kata Hana, dilansir dari detik.com

Hal serupa juga disampaikan oleh Nurul (25), yang datang dari Bekasi. Dia datang bersama keluarganya untuk salat Id.

"Iya ini datang sama ayah, ibu, sama adik," ujar Nurul.

Nurul merasa senang karena bisa salat Id bersama keluarga meski cuaca sedang mendung. Suasana mendung dan jalanan basah tak menyurutkan semangat Nurul untuk salat Id.

"Seneng sih momen suci ini bisa sama keluarga. Meskipun mendung ya ini dan agak basah, tapi tetap semangat," kata Nurul. (ros)