Warga Cekcok dengan Satpam PT CLM di Luwu Timur

Konflik antar warga terjadi di Kabupaten Luwu Timur. Sejumlah warga mendatangi lahan milik seorang penduduk bernama, Zubair, di Desa Harapan, Lampia, Malili, Kabupaten Luwu Timur.

Feb 13, 2023 - 13:59
Warga Cekcok dengan Satpam PT CLM di Luwu Timur

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Konflik antar warga terjadi di Kabupaten Luwu Timur.  Sejumlah warga mendatangi lahan milik seorang penduduk bernama, Zubair, di Desa Harapan, Lampia, Malili, Kabupaten Luwu Timur. Mereka menolak lahan tersebut dijadikan sebagai akses untuk dilalui oleh truk yang mengangkut ore nikel guna dibawa ke lokasi pengapalan yang dilakukan PT CLM.

 

Namun, personel pengamanan atau satpam PT CLM menghalau kedatangan warga. Alhasil, kedua kubu sempat cekcok dan saling dorong.

 

Dilansir dari medcom.id, aAparat kepolisian dari Polres Luwu Timur dan personel Koramil yang datang ke lokasi berusaha melerai kedua belah pihak. Aparat kepolisian telah membawa kedua belah kubu untuk dimediasi.

 

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana menyatakan situasi dan kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. Komang mengatakan tidak ada insiden perkelahian, tapi hanya aksi saling dorong dari dua kelompok.

 

"Personel polisi di sana juga sudah melakukan mediasi dengan bijak. Langsung dipimpin Pak Kapolres. Polisi di lokasi hanya mengamankan agar suasana tetap kondusif," ujar Komang, Minggu, 12 Februari 2023.

 

Sementara itu, kuasa hukum Zubair, Didit, menyatakan lahan tersebut merupakan milik kliennya sesuai atas hak dan bukti surat lainnya. Menurut dia, Zubair memberi kuasa kepadanya untuk mengecek lokasi dan mengamankan lahan tersebut.

 

Dia menyampaikan aksi saling dorong terjadi ketika David Darmawan, salah satu tim dari kuasa hukum Zubair, memasuki lahan tersebut.

 

"Saat saya di TKP tiba-tiba saya tidak diizinkan oleh anggota satpam di situ untuk masuk. Mereka mendorong sehingga beberapa warga yang datang bersama saya ikut bereaksi," ujar David.

 

Menurut Didit, pihaknya tidak datang untuk membuat kisruh di lahan itu. Niatnya hanya melihat lokasi kliennya sesuai kuasa yang diberikan, tapi tiba-tiba dihalau oknum dari pihak PT CLM.

 

"Tanah itu milik Zubair yang memang juga kebetulan karyawan PT CLM," ujar Didit.(*)