Wali Kota Malang Belum Terima LPJ Pengurus, Jelang Musorkot KONI

Keuangan pada Musorkab/Musorkot, setelah dilakukan audit oleh akuntan publik.

Dec 15, 2022 - 20:32
Wali Kota Malang Belum Terima LPJ Pengurus, Jelang Musorkot KONI
Jelang Musorkot KONI, Wali Kota Malang Belum Terima LPJ Pengurus

NUSADAILY.COM – MALANG -  Wali Kota Malang Sutiaji mengaku belum menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum KONI Kota Malang padahal mereka akan menggelar musyawarah olahraga kota (musorkot) pada akhir pekan ini.

Sutiaji menuturkan, LPJ menjadi pertimbangan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Sebagai informasi KONI Kota Malang mendapat anggaran sebesar Rp18,5 miliar. Sedangkan pada tahun 2019 lalu menerima sebesar Rp12,5 miliar.

BACA JUGA : Alumni ITN Malang Raih Penghargaan dari Kemenperin

“Bagaimana pertanggungjawaban anggaran ketua KONI (Kota Malang), kok tidak lapor Walikota?,” kata Sutiaji, Rabu (14/12/2022).

Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) pasal 42 tentang pertanggungjawaban keuangan nomor 3 jelas berbunyi. Pengurus KONI Kabupaten/Kota menyampaikan laporan keuangan tahunan pada Rapat Kerja Kabupaten/Kota KONI dan pertanggungjawaban Keuangan pada Musorkab/Musorkot, setelah dilakukan audit oleh akuntan publik.

“Kantor dari pemkot, anggaran dari pemkot, tapi pemkot tidak tahu kalau ada musorkot. Lalu bagaimana? Saya belum tahu kalau ada acara (di KONI Kota Malang),” ucap Sutiaji.

Sutiaji pun mengingatkan agar KONI Kota Malang patuh pada AD/ART organisasi. Jika tidak maka akan berpotensi menjadi kendala dalam kepengurusan yang akan datang.

“AD/ART juga saya dengar juga tidak dijalankan, padahal itu sebagai pijakan organisasi. Artinya organisasi yang induknya yang dananya diambil dari pemerintah saya aja ndak tahu kalau besok ada musorkot,” imbuhnya.

BACA JUGA : Petani di Kota Malang, Cegah Inflasi dengan Pemberdayaan

Sementara Sekretaris KONI Kota Malang Anang Fatoni mengaku telah membuatkan surat undangan kepada Wali Kota Malang pada Selasa, 13 Desember 2022. Namun ia tidak mengetahui surat tersebut sudah terkirim atau belum.

“Undangan sudah dibuatkan per Selasa kemarin. Sudah ditandatangani ketua panitia. Tapi saya hari ini belum tahu sudah dikirim atau belum. Karena seharian ini saya juga diluar kantor,” tandas Anang. (ris)