Wali Kota Batu Serahkan Medali Bridge dan Catur PORWANAS XIII
Dalam jamuan makan malam itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ditunjuk untuk mengalungkan medali kepada pemenang. Cabor catur kategori perorangan medali emas diraih oleh Jabar, perak diraih oleh Kalteng, perunggu oleh Riau dan Yogyakarta. Sedangkan kategori beregu medali emas diraih Kalsel, perak Kalteng, serta perunggu diraih Sumut dan Lampung. Kemudian untuk cabor bridge kategori beregu Jawa Barat berhasil menggondol medali emas, disusul Lampung dengan medali perak dan medali perunggu disabet Kaltim. Selanjutnya untuk kategori pasangan Jawa Barat berhasil meraih medali emas, perak diraih Lampung dan medali perunggu diraih Kaltim.
NUSADAILY.COM – KOTA BATU - Ribuan orang dari penjuru daerah Indonesia membanjiri kawasan Malang Raya selama pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII. Kompetisi multi cabang olahraga digelar sejak 21-27 November. Khusus cabor bridge dan catur, pelaksanaan di Kota Batu dan sudah selesai final hingga pengalungan medali. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyerahkan medali pemenang cabor bridge dan catur di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (24/11) malam.
Peserta yang berlaga merupakan kalangan wartawan berasal dari kontingen seluruh provinsi. Di ajang ini ada 10 cabor yang dipertandingkan di kawasan Malang Raya. Dua cabor di antaranya, catur dan bridge dipertandingkan di Kota Batu dengan diikuti 250 atlet kontingen 16 provinsi.
"Dan sangat tepat kalau penyelenggaraannya ditempatkan di Kota Batu. Hanya wartawan tertentu saja yang sanggup bertanding pada dua cabor elite ini," ujar Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim saat jamuan makan malam yang digelar di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu (Kamis, 24/11).
Pada acara tersebut dihadiri pula Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, Ketua PWI Malang Raya Cahyono serta Ketua KONI Batu Mahfud.
Lutfi mengatakan, penyelenggaraan Porwanas bukan melulu event kompetisi olahraga. Melainkan juga memberi efek domino terhadap perputaran roda perekonomian, terutama sektor UMKM maupun ekonomi kreatif. Selain itu turut menyebarluaskan promosi pariwisata Kota Batu melalui karya jurnalistik. Mengingat peserta pertandingan berasal dari kalangan insan pers.
"Kalau ditotal bisa sampai 6000-7000 tumplek blek di Malang Raya, saya yakin 70 persen datang ke Kota Batu. Karena semuanya jurnalis, mereka semua pasti menulis potensi Kota Batu, mulai wisata dan lainnya. Semoga barokahnya besar berkat kedatangan kontingen ini," papar dia.
Dalam jamuan makan malam itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ditunjuk untuk mengalungkan medali kepada pemenang. Cabor catur kategori perorangan medali emas diraih oleh Jabar, perak diraih oleh Kalteng, perunggu oleh Riau dan Yogyakarta. Sedangkan kategori beregu medali emas diraih Kalsel, perak Kalteng, serta perunggu diraih Sumut dan Lampung.
Kemudian untuk cabor bridge kategori beregu Jawa Barat berhasil menggondol medali emas, disusul Lampung dengan medali perak dan medali perunggu disabet Kaltim. Selanjutnya untuk kategori pasangan Jawa Barat berhasil meraih medali emas, perak diraih Lampung dan medali perunggu diraih Kaltim.
"Dua cabor ini sangat cocok digelar di Kota Batu karena suhunya dingin dan musim hujan pula. Saya berterima kasih kepada Ketua PWI Jatim yang memilih Kota Batu. Semoga membawa kenangan dan kesan indah bagi pemain yang berlaga," ujar Dewanti.
Perwakilan Kontingen Jatim, Zaeni mewakili seluruh kontingen menyampaikan banyak terima kasih atas jamuan makan malam yang difasilitasi oleh Pemkot Batu. Bahkan kegiatan tersebut menjadi sebuah sejarah tersendiri karena pengalungan medali dilakukan oleh wali kota.
"Kami haturkan terima kasih mewakili seluruh kontingen catur dan bridge. Ini sejarah tersendiri karena pengalungan medali oleh wali kota. Semoga ini menjadi cikal bakal dan dicontoh tuan rumah Porwanas XIV selanjutnya," imbuhnya. (oer/adv/wan)
