Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Tiba di Gedung KPK Bersama 3 Lainnya

Sahat mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Ia juga tampak membawa tas berisi baju. Sahat tidak melontarkan apa-apa. Dengan didampingi seorang penyidik, Sahat langsung menuju lantai dua gedung dwiwarna KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Dec 16, 2022 - 01:22
Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Tiba di Gedung KPK Bersama 3 Lainnya

NUSADAILY.COM - JAKARTA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak bersama tiga orang lainnya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (15/12) siang, sekitar pukul 12.39 WIB.

Sahat mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Ia juga tampak membawa tas berisi baju.

Sahat tidak melontarkan apa-apa. Dengan didampingi seorang penyidik, Sahat langsung menuju lantai dua gedung dwiwarna KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Demikian pula dengan tiga orang lainnya yang ikut langsung menuju ruang pemeriksaan.

KPK Periksa 87 Rekaman CCTV di DPRD Jatim
Sementara, para Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut telah memeriksa 87 rekaman kamera CCTV di Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, Kamis (15/12).

Hal itu menyusul terjaringnya Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Penyelidik KPK menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk memeriksa ruang server CCTV. Mereka tiba 5-6 orang dengan menaiki dua mobil pada pukul 11.15 WIB. Dan baru keluar pukul 14.17 WIB.

Teknisi CCTV DPRD Jatim Suwaji menyebut penyelidik KPK setidaknya memeriksa rekaman di 87 CCTV, yang terekam 13-14 Desember lalu.

"Rekaman tanggal 13-14 Desember kemarin," kata Suwaji.

Ia tak tahu pasti rekaman mana saja yang dilihat penyelidik antirasuah itu. Tapi, kata dia, ada dua rekaman yang jadi fokus KPK, yakni area ruangan dan parkiran.

"Semua CCTV diperiksa. Ada 87. Kalau enggak salah tadi melihat-lihat ruangan sama parkiran," ucapnya.

Selain itu, kata Suwaji, penyelidik juga memelototi rekaman CCTV yang menampilkan sejumlah orang yang keluar masuk di parkiran.

"Kalau enggak salah tadi ada yang dicurigai. Sekitar lima orang. Itu yang di parkiran," ucapnya.

Suwaji menyebut para penyelidik itu tak menyalin merekam seluruh rekaman dalam CCTV tersebut. Mereka hanya merekam ulang.

"Nggak di-copy, cuma direkam," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyita sejumlah uang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Pimpinan DPRD Jawa Timur, di Surabaya, Rabu (14/12) malam.

"KPK dalam penangkapan tersebut mengamankan beberapa orang dan sejumlah uang sebagai barang bukti yang masih terus kami kembangkan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui pesan tertulis, Kamis (15/12).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang ditangkap tersebut.

"Saat ini tim KPK masih terus kumpulkan bahan keterangan. Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," kata Ali.

Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), lembaga antirasuah memiliki waktu 1x24 jam guna menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan tersebut.

KPK Segel Ruangan Sahat
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan DPRD Jawa Timur (Jatim), Rabu (14/12) malam.

Salah satu pihak yang dikabarkan terjaring operasi senyap itu adalah Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

"Infonya begitu [Sahat dibawa KPK], karena juga tidak tahu sendiri, infonya kemarin itu," kata Sekretaris DPRD Jawa Timur, Andik Fadjar Tjahjono saat dikonfirmasi, Kamis (15/12).

Andik membenarkan ruangan Sahat di DPRD Jatim telah disegel penyidik lembaga antirasuah. Terdapat stiker berlambang KPK di pintu ruangan tersebut.

"Infonya benar [ruangan Sahat disegel]. Karena kebetulan saya di luar kota, saya di Malang," ujarnya.

Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan pihaknya melakukan OTT terhadap wakil ketua DPRD Jatim. Ali menyebut ada beberapa pihak yang diamankan dalam OTT kali ini.

"Benar, tadi malam, KPK lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak di Surabaya Jatim," kata Ali.

Ali menyatakan para pihak yang ditangkap masih dalam pemeriksaan intensif. Ia mengaku akan menyempaikan informasi lengkap soal operasi senyap di DPRD Jatim.

"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," ujarnya.(lal)