Waduk Tanjungan di Mojokerto Miliki 4 Wahana Edukasi Energi

Matching Fund merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis

Dec 21, 2022 - 20:03
Waduk Tanjungan di Mojokerto Miliki 4 Wahana Edukasi Energi
Kerjasama Ubaya dan Desa Tanjungan Waduk Tanjungan di Mojokerto Miliki 4 Wahana Edukasi Energi

NUSADAILY.COM – MOJOKERTO – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan wisata edukasi energi terbarukan di kawasan wisata Waduk Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi. Wisata edukasi energi terbarukan itu, merupakan buah hasil dari program Matching Fund antara Universitas Surabaya (Ubaya) dengan Desa Tanjungan.

Matching Fund merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Mitra. Program Matching Fund di Desa Tanjungan, Ubaya menerjunkan delapan dosen dan 14 mahasiswa.

BACA JUGA : 7 Produk IKM Kabupaten Mojokerto Masuk Pasar Modern

Terdapat empat wahana edukasi energi terbarukan yang diresmikan oleh Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini. Yakni wahana energi biomassa dengan sumber energi terbarukan yang berbasis pada siklus karbon, energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan energi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

Turut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo, Rektor Ubaya Benny Lianto, Ketua Tim Matching Fund Ubaya Elieser Tarigan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya Suyanto, Forkopimca Kemlagi, Kepala Desa Tanjungan Suparlik, Ketua BUMDes Tanjung Asri, dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Kemlagi.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengungkapkan, bahwa terkait energi terbarukan sekarang ini sudah menjadi isu yang ramai diperbincangkan, juga sempat dibahas di pertemuan G20 di Bali pada bulan November lalu. Energi terbarukan juga menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat maupun Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.


“Bagaimana pun kedepan kita tidak akan pernah bisa lepas, kita sangat membutuhkan energi. ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa, bahwa Tanjungan ini diberikan kesempatan dan nanti dikembangkan lagi. Makanya tentu pemerintah daerah harus mendampingi Tanjungan ini,” ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Bupati meminta DPMD Kabupaten Mojokerto untuk menindaklanjuti data-data terkait wisata Waduk Tanjungan dan peluang apa saja yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Tanjungan. Karena Kementrian Desa juga sedang berupaya untuk beberapa desa bisa saling mendukung satu sama lain terkait mengembangkan potensi yang ada di desa tersebut.

“Pusat tempat wisatanya Tanjungan, nah supportnya bisa dari Desa Mojokumpul. Desa Kemlagi yang punya madu, kemudian Desa Mojorejo dengan pisangnya enak sekali, Desa Pandan Hepitosnya keren. Nah itu mendukung dari desa-desa yang lain, nanti marketnya bisa di Tanjungan bisa di Mojokumpul,” jelasnya.

BACA JUGA : Polres Mojokerto Berhasil Amankan Residivis Pencurian 13...

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga bersyukur, bahwa Ubaya sudah berkolaborasi dengan Desa Tanjungan dalam mengembangkan wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto. Bupati berharap seluruh pemangku kepentingan untuk tetap semangat dan bekerjasama dalam mengembangkan wisata edukasi energi terbarukan Waduk Tanjungan.

“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari ikhtiar kita semuanya untuk menjadi semakin maju untuk mengupayakan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Ubaya Benny Lianto menyatakan, akan mengupayakan agar program Matching Fund tahun 2023 untuk Desa Tanjungan bisa dilanjutkan dan skalanya lebih besar dengan menyentuh aspek konservasi, irigasi, dan pariwisata. “Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Tanjungan dan masyarakat di sekitarnya untuk bersama kita wujudkan agar program Matching Fund 2023 ini bisa berhasil. Tidak hanya Desa Tanjungan saja tapi juga desa lainnya,” pungkasnya.(ris)