Waduh! Jepang Berencana Sebarkan Rudal Hipersonik Pada Tahun 2030
Menurut Nihon Keizai Shimbun pada tanggal 4 November, Kementerian Pertahanan sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan rudal hipersonik pada tahun 2030.
NUSADAILY.COM-TOKYO- Menurut Nihon Keizai Shimbun pada tanggal 4 November, Kementerian Pertahanan sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan rudal hipersonik pada tahun 2030.
Melansir new.qq.com, menurut media Jepang “Nihon Keizai Shimbun” mengutip berita pada tanggal 3 November bahwa Jepang sedang berusaha untuk mengembangkan rudal hipersonik pada saat yang sama dengan Amerika Serikat, dengan maksud untuk bersama-sama memperkuat pencegahan.
BACA JUGA: Elon Musk Umumkan Lewat Email soal PHK Karyawan Twitter
Menurut laporan "Nihon Keizai Shimbun", konflik antara Rusia dan Ukraina telah mengubah lanskap keamanan global. Sektor pertahanan Jepang berusaha untuk meningkatkan penyebaran rudal hipersonik pada tahun 2030. Kecepatan terbang rudal hipersonik diperkirakan adalah lima kali atau lebih kecepatan suara, dan lintasan penerbangannya lebih rumit sehingga sulit untuk ditembak jatuh.
Media tersebut mengatakan bahwa [eningkatan internal Jepang dalam pencegahan rudal akan dilakukan dalam tiga tahap:
Tahap pertama, Jepang akan mempertimbangkan untuk membeli rudal jelajah jarak jau Tomahawk buatan AS dan menyebarkannya di Hokkaido, Osaka, dan Kyoto.
Tahap kedua, Jepang akan meningkatkan "rudal permukaan” ke “kapal Tipe 12" yang diproduksi di dalam negeri dan memperluas jangkauannya yang saat ini lebih dari 100 kilometer menjadi lebih dari 1.000 kilometer. Rencana perbaikan ini dapat direalisasikan pada tahun 2026.
Tahap ketiga adalah pengenalan rudal hipersonik. Dibandingkan dengan rudal jelajah Tomahawk dan Tipe 12, senjata canggih ini lebih kecil kemungkinannya untuk dicegat dan akan sangat meningkatkan kemampuan pencegahan Jepang.
BACA JUGA: Kawanan Monyet Pencopet Serbu Puluhan Orang di Jepang
Menurut laporan, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan merevisi tiga dokumen keamanan untuk memperkuat kemampuan pertahanan pada akhir tahun, dan pengembangan rudal hipersonik akan menjadi salah satunya. (mdr2/lna)