Waduh! Harga Minyak Mentah Internasional Terus Anjlok

NUSADAILY.COM – SHANGHAI - Jumat ini (17 Maret) pukul 24:00 akan mengantarkan babak baru jendela penyesuaian harga minyak sulingan domestik.

Masih ada dua hari kerja tersisa sebelum penyesuaian harga. Dilihat dari situasi pemantauan tingkat perubahan minyak mentah saat ini, diperkirakan harga minyak dalam negeri tidak akan disesuaikan karena kisaran penyesuaian yang sesuai kurang dari 50 yuan per ton. Jika penyesuaian harga ini tertahan, ini merupakan kali ketiga penyesuaian harga minyak sulingan terdampar tahun ini.

Menurut mekanisme pembentukan harga minyak sulingan saat ini, dasar utama penyesuaian harga minyak sulingan dalam negeri adalah tingkat perubahan yang diperoleh dengan membandingkan harga rata-rata tertimbang harga minyak mentah internasional selama sepuluh hari kerja dengan harga rata-rata tertimbang harga minyak mentah internasional. pada siklus sebelumnya. Dengan kata lain, tingginya kemungkinan penyesuaian harga minyak olahan dalam negeri ini "digrounded" terkait dengan shock performance harga minyak mentah dalam sepuluh hari kerja terakhir.

BACA JUGA : Kapolri Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dalam dua hari terakhir, harga minyak internasional anjlok lebih dari 7%, menarik harga minyak dalam negeri kembali ke rentang penyesuaian harga yang terdampar. Penurunan harga minyak internasional yang terus berlanjut terutama disebabkan oleh berita bahwa Silicon Valley Bank dan Signature Bank of America mengumumkan penutupan mereka hanya dalam tiga hari.Kepanikan menyebar ke pasar komoditas seperti "domino".

Selain itu, di sisi permintaan, OPEC menurunkan perkiraan permintaan minyak mentah global dalam laporan bulanan terbarunya. Pada 14 Maret, OPEC mengatakan dalam laporan minyak bulanannya bahwa karena permintaan musiman yang lesu, pasar minyak global mungkin mengalami sedikit kelebihan pasokan pada kuartal berikutnya, dan menurunkan perkiraan permintaan minyak mentah global 2023 dengan rata-rata 200.000 barel per hari. (Mdr1)