Wabup Blitar Tak Jadi Mundur, Ajudan Istri Batal Dimutasi

Wabup Blitar Rahmat Santoso mengungkapkan, keputusan dibatalkannya mutasi Riana diambil oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, setelah bertemu langsung dia

Jan 4, 2023 - 19:48
Wabup Blitar Tak Jadi Mundur, Ajudan Istri Batal Dimutasi
Wabup Blitar Tak Jadi Mundur, Ajudan Istri Batal Dimutasi

NUSADAILY.COM – BLITAR – Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso tidak jadi mengundurkan diri dari jabatannya saat ini, Sebab, ajudan istrinya Venina Pusvitasari Santoso, Riana, akhirnya batal dimutasi.

Wabup Blitar Rahmat Santoso mengungkapkan, keputusan dibatalkannya mutasi Riana diambil oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, setelah bertemu langsung dia. Dalam pembicaraan keduanya, Rini sempat bertanya kepada Rahmat tentang apa sebenarnya yang terjadi.

Rahmat pun mengungkapkan permintaan kepada Rini. Dia ingin Riana dikembalikan ke posisi semula dan tidak jadi dimutasi.

BACA JUGA : Ajudan Istri Dimutasi Bupati, Wabup Blitar Ancam Mundur

Setelah pembicaraan itu, akhirnya Rini memutuskan memenuhi permintaan Rahmat. Rini pun mencabut SK mutasi Riana dan mengembalikan ke posisi semula sebagai ajudan Venina Santoso.

“Terkait ajudan itu lho, Riana. Sudah selesai, dibatalin hari ini. Iya langsung dibatalin. Iya, sudah. Tadi aku langsung dipanggil, di sana Mbak Rini, dikembalikan dibatalin mutasinya untuk ajudan istri saya tok (saja),” kata Rahmat, Rabu (4/1/2023).

Atas keputusan tersebut, Rahmat menyatakan tidak jadi mundur dari jabatannya sebagai Wabup Blitar. Rahmat juga akan kembali fokus bekerja dan membantu menyelesaikan tugas pemerintahan Kabupaten Blitar.

Sebelumnya Rahmat juga mengungkapkan tidak pernah intervensi dan ikut campur mengenai kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Blitar, baik itu BKD atau Bupati Blitar. Tetapi dia merasa kecewa setelah tidak ada komunikasi terlebih dahulu mengenai mutasi terhadap ajudan istrinya.

Menurut Rahmat, seorang ajudan haruslah orang yang punya loyalitas dan mampu memberikan kenyamanan kepada pimpinannya. Selama ini, Riana telah memenuhi semua kriteria tersebut sehingga Rahmat merasa kecewa saat mengetahui ajudan istrinya dimutasi.

“Enggak, terus hari ini saya dipanggil, terus saya ngomong, ‘Gini lho, Mbak. Kalau orang udah cocok jalanin aja’,” imbuhnya.

Lebih lanjut Rahmat menceritakan telah dipanggil oleh Rini usai beredarnya berita dia akan mengundurkan diri jika mutasi ajudan istrinya tidak dibatalkan.

“Dipanggil sama Mbak Rini, ‘Ayo, Mas, ngomong, enek opo, Mas?’ (Ayo bicara, ada apa?), tidak apa-apa, aku gak enek opo-opo (aku tidak ada apa-apa),” cerita Rahmat.

Dalam pembicaraan itu Rahmat Santoso kembali menekankan tuntutannya yakni untuk mengembalikan Riana ke posisi awal yakni sebagai ajudan istrinya, Venina Santoso. Jika tidak kembalikan Rahmat berencana mundur dari jabatannya.

BACA JUGA : Pelaku Pembunuh Seorang Perempuan di Kamar Kos Bali Berhasil...

Atas permintaan tersebut akhirnya Rini membatalkan mutasi terhadap ajudan istri Wabup Blitar. Pembatalan ini langsung diungkapkan Rini Syarifah di depan Rahmat.

“Masalah e opo (masalahnya apa)?” kata Rini seperti cerita Rahmat.

“Balekno maneh opo enggak (kembalikan lagi atau tidak),” kata Rahmat.

“Yowes tak kembalikan (ya sudah, saya kembalikan),” kata Rini.

Atas keputusan itu Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso pun akhirnya memutuskan untuk tidak mundur dari jabatannya.

Perselisihan antara Bupati dan Wabup Blitar ini sempat membuat heboh masyarakat umum terutama Blitar. Mayoritas masyarakat menyatakan apa terjadi antara keduanya merupakan bukti tidak terjalinnya komunikasi antara Bupati dan Wabup Blitar.(ris)