Volume Penumpang Kereta Api Selama “Pekan Emas” China 2022 Terbilang Rendah

Selama Pekan Emas China tahun 2022 ini, perkeretaapian nasional hanya mengirim 72,158 juta penumpang. Pertama kalinya dalam tujuh tahun jumlah penumpang turun di bawah 100 juta dan level terendah dalam sepuluh tahun.

Nov 26, 2022 - 16:59

NUSADAILY.COM-JAKARTA- Selama Pekan Emas China tahun 2022 ini, perkeretaapian nasional hanya mengirim 72,158 juta penumpang. Pertama kalinya dalam tujuh tahun jumlah penumpang turun di bawah 100 juta dan level terendah dalam sepuluh tahun.

Volume Penumpang “Pekan Emas” Kereta Api (Oktober) Turun di Bawah 100 Juta

Baca Juga: Mantan Polisi Ditangkap Usai Kasus Pemerkosaaan Delapan...

Melansir new.qq.com, menurut data Grup Kereta Api Nasional China, dari 28 September hingga 8 Oktober tahun ini, selama periode transportasi Pekan Emas Hari Nasional perkeretaapian, perkeretaapian nasional mengirimkan total 72,157 juta penumpang. Perkeretaapian nasional mengirim total 121 juta ton barang. Meningkat 11,59 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu 10,6%.

Sejumlah indikator pengangkutan mencapai titik tertinggi baru, memberikan jaminan transportasi yang andal untuk perjalanan orang yang aman dan kelancaran perekonomian nasional.

Dari data tersebut, jumlah penumpang menurun 39,87% dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi karena dampak epidemi.

Dari Januari Hingga Agustus Tahun Ini, Volume Angkutan Barang KA Nasional Terus Tumbuh

Saat ini, China National Railway Group sedang mempromosikan langkah-langkah operasi pengisian penumpang dengan barang dan menjamin transportasi bahan-bahan utama. 

Pada 11 Oktober, perkeretaapian nasional mengimplementasikan peta operasi kereta api untuk kuartal keempat. 

Baca Juga: Majelis Umum PBB Memilih 14 Anggota Baru Dewan Hak Asasi Manusia

Setelah penyesuaian peta, 5.286 pasang KA penumpang dioperasikan di seluruh trayek, meningkat 21 pasang dibandingkan dengan diagram operasi sebelumnya; 10.829 pasang KA barang dibuka, meningkat 41,5 pasang dibandingkan dengan diagram operasi sebelumnya. (mdr2/lna)