Viva Yoga Menyebut Rommy Terlalu Lama Istirahat Dari Dunia Politik

Viva Yoga menyebut Rommy terlalu lama istirahat dari dunia politik. Sehingga menurutnya pandangan Rommy soal peta politik kurang tajam

Mar 9, 2023 - 16:36
Viva Yoga Menyebut Rommy Terlalu Lama Istirahat Dari Dunia Politik
Foto: Mulia Budi/detikcom

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Zulkifli Hasan offside lantaran memberi sinyal Capreskan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi justru menilai Rommy yang offside, bahkan perlu dikartu merah.
"Bukan hanya offside, tetapi seharusnya yang terkena kartu merah dalam bersikap itu justru Mas Rommy. Pertama, ikut campur rumah tangga PAN. Itu yang tidak etis dong. Dan cara membacanya juga salah," kata Viva Yoga dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Viva Yoga menyebut Rommy terlalu lama istirahat dari dunia politik. Sehingga menurutnya pandangan Rommy soal peta politik kurang tajam.

"Mungkin karena Mas Rommy terlalu lama istirahat, jadi kurang peka dan kurang tajam menilai panggung politik he he he," katanya.
Viva Yoga juga menilai Rommy tak mengetahui mekanisme di tubuh PAN. Viva kemudian menerangkan soal maksud Zulhas bicara soal Ganjar dan Erick.

BACA JUGA : Hasil Putusan Banding Ferdy Sambo Akan Diumumkan Secara...

"Mas Rommy kurang memahami mekanisme di internal PAN. Ketum Zulhas berpantun tentang Ganjar Erick tidaklah ada di ruang kosong. PAN sampai saat ini belum memutuskan paslon yang akan dibawa ke rapat KIB. Nama mas Ganjar itu aspirasi dari kader PAN Jawa Tengah," ujarnya.dilansir dari detik.com
PAN menyebut akan tetap mengedepankan fatsun politik dan menjaga martabat. Termasuk memahami bahwa Ganjar Pranowo merupakan kader dari PDIP.

"Semuanya tentu tergantung kepada Ibu Megawati (Ketum PDIP). Tidak mungkinlah PAN main nyelonong," ucapnya.

PAN pun tak akan melangkahi atau deklarasi sendiri capres tanpa komunikasi dengan anggota KIB. Diketahui, KIB berisi Golkar, PAN, dan PPP.

"PAN pada waktunya akan memutuskan paslon yang akan diperjuangkan di rapat KIB. Tidak mungkin PAN memutuskan paslon sendiri tanpa Golkar dan PPP," katanya.
Viva Yoga pun menyebut pernyataan Rommy merupakan pandangan pribadi dan bukan sikap resmi PPP. Rommy diminta tak mengganggu kemesraan KIB.

"Sikap mas Rommy adalah sikap pribadi, tidak mewakili Pak Mardiono dan pengurus harian DPP PPP. Jangan sampai sikap Mas Rommy melampaui kewenangan ketua umum dan pengurus harian DPP PPP," ucapnya.

BACA JUGA : Ditanya Cara Bisa Beli Rumah di Usia Muda, Fuji: Aku Pintar...

"Sehingga dengan sikap Mas Rommy seperti ini jangan sampai mengganggu soliditas dan kekompakan yang sudah terbangun di KIB," katanya.
Viva Yoga mengajak Rommy untuk aktif di KIB. Sehingga tak berprasangka terhadap PAN ataupun Golkar.

"Ayolah Mas Rommy, aktiflah di KIB agar dapat merasakan ikatan persaudaraan koalisi yang sudah terjalin dengan baik. Jadi tidak berprasangka sendiri bahwa KIB akan bubarlah, akan pecahlah, he he," katanya.
Rommy mengatakan KIB masih memiliki pandangan berbeda terkait capres. Rommy pun menyinggung perbedaan pandangan antara Golkar dan PAN.

"Karena itu saya mengatakan hari ini di posisi Pak Airlangga tetap didorong sampai dengan kemarin statement petinggi Golkar menjadi capres, sementara Pak Zul (Zulkifli Hasan) mengatakan Pak Ganjar... Ganjar-Erik, itu saja sudah dikatakan potensi pecah, berdua aja. Nggak usah PPP, belum PPP, kita ini belum kasih nama, itu saja belum ketemu," katanya dalam acara 'Adu Perspektif: Dilema Koalisi, Nasib Pemilu, dan Pengganti Jokowi' yang ditayangkan detikcom, Rabu (8/3/2023).

Rommy menilai tindakan Zulkifli Hasan memberi sinyal dukungan ke Ganjar merupakan tindakan offside. Sebab, Ganjar merupakan kader PDIP.

"Ya kalau orang bilang (Zulkifli Hasan) dalam sepak bola offside ya, offside, karena itukan barang orang, masa lu dagangin barang orang gitu loh," katanya.(ris)