Viral WNA di Bali Bonceng Depan Wanita saat Bawa Motor
Wanita tersebut terlihat digendong depan tapi tubuhnya menghadap ke pengendara. Wanita yang memegang ponsel di tangan kirinya ini memeluk pengendara dan pada akhir video sempat menyandarkan punggungnya ke tengah setang sembari kakinya tetap melingkar pengendara.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pengendara Yamaha Xmax tanpa helm membonceng seorang wanita dengan cara tak biasa yakni menggendongnya di depan. Kejadian ini diduga direkam di Bali, sementara video tersebut diunggah pada Rabu (22/2) melalui akun Instagram, @canggu_bali.
Pada video terlihat pengendara dan teman wanitanya yang diduga Warga Negara Asing (WNA) alias bule tersebut tampak sedang mengantre lampu merah di persimpangan jalan.
Wanita tersebut terlihat digendong depan tapi tubuhnya menghadap ke pengendara. Wanita yang memegang ponsel di tangan kirinya ini memeluk pengendara dan pada akhir video sempat menyandarkan punggungnya ke tengah setang sembari kakinya tetap melingkar pengendara.
Kedua WNA tersebut juga tampak tidak mengenakan helm dan atribut keselamatan berkendara lain seperti jaket, sarung tangan, maupun sepatu.
BACA JUGA : Dua Bule Tewas dalam Sepekan, Polda Bali Bakal Perketat...
Membonceng seperti ini jelas di luar kebiasaan sebab umumnya penumpang duduk di belakang pengendara, di jok motor yang sudah disediakan.
Buat orang dewasa, membonceng sebaiknya diposisikan duduk di belakang dengan posisi kaki berada di pijakan kaki, paha mengapit pinggul pengendara, sementara tangan berpegangan ke pinggang pengendara.
Posisi boncengan ini dinilai aman buat penumpang dan pengemudi saat mengendarai motor di jalan raya.
View this post on Instagram
Cara membonceng WNA ini bisa dinilai berbahaya sebab bisa mengganggu konsentrasi dan keseimbangan pengendara, meningkatkan risiko kecelakaan dan mengganggu pengendara lainnya.
WNA kecelakaan di Bali
Kejadian WNA bertingkah aneh di lalu lintas Bali seperti ini bukan yang pertama.
Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto pada Januari 2023 sempat menyatakan WNA menjadi objek rentan saat berkendara di Bali.
Satake mengungkapkan masih ada wisatawan asing tidak menggunakan helm, serta belum mahir menggunakan roda dua tapi berani berkendara di jalanan Bali.
"Iya memang ada sih dan kita sering melihat di jalan-jalan. Tetapi, sifatnya mereka menganggap jalan-jalan yang kayak di Canggu yang (jalannya) kecil itu, menganggap tidak perlu pakai helm," ujarnya.
BACA JUGA : Duh! 2 WNA di Bali Hilang Terseret Ombak di Pantai Diamond...
"Tetapi, kalau di jalan raya seperti di arah Denpasar itu rata-rata mereka menggunakan helm. Tetapi banyak di arah-arah (Jalan ke Canggu tidak menggunakan helm). Nanti, kita berharap kepada petugas yang di jalan, apabila melihat orang asing itu wajib melakukan teguran dan menghimbau kepada mereka untuk menggunakan helm," sambung dia.
Ia mengatakan kepolisian kini tengah memperketat sistem penyewaan kendaraan terhadap WNA.
Hal tersebut juga dilandasi dengan kasus dua WNA yang tewas di Bali karena kecelakaan lalu lintas dalam satu pekan terakhir di awal tahun.
Pertama seorang pria WNA asal Ukraina bernama Denys Rozanov (32) tewas karena mengalami kecelakaan lalu lintas di Jembatan Shortcut Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (10/1) sekitar pukul 08.00 WITA lalu.
Kemudian, seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, bernama Kostenko Marina (24) tewas karena kecelakaan lalulintas dan jatuh ke jurang di Sungai Tuyung, Lingkungan Junjungan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (14/1).
Selain itu pada Senin terjadi kecelakaan tunggal mobil yang ditumpangi dan dikendarai WN Rusia terperosok ke jurang sedalam 25 meter di Buleleng.
Tak ada korban tewas dalam kecelakaan itu, hanya empat WN Rusia yang ada di dalam mobil itu mengalami luka dan dirawat di rumah sakit di Buleleng.(lal)
