Viral Rumah Dokter Wayan Terbengkalai, Masih Terima Pasien dan Buka Praktek

Viral di media sosial, rumah seorang dokter di Karawang yang tetap praktek meski tempat tinggal sudah tidak layak huni dan dipenuhi sampah.

May 3, 2023 - 23:24
Viral Rumah Dokter Wayan Terbengkalai, Masih Terima Pasien dan Buka Praktek
Kondisi rumah dokter Wayan usai dibersihkan aparat dan warga sekitar (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Viral di media sosial, rumah seorang dokter di Karawang yang tetap praktek meski tempat tinggal sudah tidak layak huni dan dipenuhi sampah.

Dokter itu diketahui bernama Wayan, rumah tersebut beralamat di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Saat dijumpai detikJabar di lokasi pada Rabu (3/5/2023), rumah dokter Wayan tengah dibersihkan oleh aparat setempat dibantu warga, setelah videonya viral sejak diunggah di media sosial pada Minggu (30/4/2023) lalu.

Kerabat dokter Wayan, Kade Ariase menuturkan, kondisi rumah dokter Wayan yang demikian diakarenakan karena sifat dokter Wayan yang cenderung pemalu, suka menyendiri dan enggan dibantu.

"Sebenarnya kalau omongan warga yah, warga termasuk saya sudah beberapa kali menawari untuk dibersihkan, karena mereka (warga) ini tahunya hanya kotor di depan aja," ujar Kade saat ditemui detikJabar di kediaman dokter Wayan.

Ia menjelaskan bahwa, dokter Wayan cenderung tidak suka merepotkan orang, bahkan Kade sendiri yang sangat memahami dokter Wayan, malah kaget ketika mengetahui kondisi bagian dalam rumahnya sudah kotor dan berantakan serta banyak sampah berserakan.

Dokter Wayan sendiri diketahui sudah tinggal sebatang kara selama puluhan tahun di rumah tersebut, sang dokter sempat berumah tangga, namun bercerai.

"Hidup sebatangkara sudah puluhan tahun, lebih tepatnya 10 tahun kurang lebih. Keluargnya juga ada di Bekasi, di Bali masih ada, tapi mungkin keluarganya ini juga tidak terlalu mengerti banyak tentang kondisi beliau yang sesungguhnya," kata dia.

"Saya tahu banget kondisi dokter Wayan itu, dia mau susah, mau sulit, mau apa, dia lebih memilih menikmati yang ada, yang penting gak ngerepotin orang. Bahkan saya sendiri kalau ngasih bantuan itu sering ditolak, tapi saya memaksa karena saya tahu beliau butuh saya," ujarnya melanjutkan.

 

Meski kondisi rumah demikian, dokter Wayan sendiri disebut masih menerima pasien dan melakukan praktek, meski sebenarnya sang dokter sudah tidak lagi membuka jasa prakteknya.

"Sulit mengatakan kalau beliau ini orang biasa, pasien sendiri yang datang dan pada cerita kok. Setelah berobat kalau ngasih obat untuk 3 hari, 2 hari udah sembuh," ungkapnya.(eky)