Viral! Pria di Kabupaten Sukabumi Pura-pura Jadi Korban Begal Untuk Kelabuhi Istrinya

Potongan video berdurasi 13 detik saat DR tergeletak di pinggir jalan viral di media sosial. Suara dalam rekaman video menyebut DR sebagai korban begal

Apr 12, 2023 - 18:22
Viral! Pria di Kabupaten Sukabumi Pura-pura Jadi Korban Begal Untuk Kelabuhi Istrinya
Tangkapan layar video viral pria Sukabumi pura-pura jadi korban begal (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM – SUKABUMI - Pria berinisial DR sempat viral karena mengaku jadi korban begal. Belakangan terungkap bahwa pengakuan pria asal Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu hanya akal-akalan untuk mengelabui istrinya.

Rabu (12/4/2023), potongan video berdurasi 13 detik saat DR tergeletak di pinggir jalan viral di media sosial. Suara dalam rekaman video menyebut DR sebagai korban begal, dilasir dari detik.com

BACA JUGA : Aksi Begal Terjadi di Depan Minimarket Cilangkap Depok,...

"Muhun kang iyeu tah nu dibegal iyeu tah tangkulak domba acisna 10 juta. Haneut keneh bieu pisan (Iya kang, ini yang di begal tengkulak domba uangnya 10 Juta. Masih hangat barusan saja). Hati-hati ke rekan-rekan," dikutip dari video yang beredar, Selasa (11/4), dilansir dari detik.com

DR diketahui sempat melaporkan aksi pembegalan itu ke Polsek Lengkong, Resor Sukabumi. Polisi melakukan olah TKP, namun sejumlah kecurigaan ditemukan sampai akhirnya terungkap DR membuat laporan palsu.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menjelaskan pihaknya mengerahkan tim Resmob Sat Reskrim Polres Sukabumi usai menerima laporan tersebut. Disebut DR, lokasi pembegalan terjadi di pinggir jalan raya Jampang tengah-Kiaradua atau tepatnya di lokasi perkebunan wangun Kampung Sampora, Desa/Kecamatan Lengkong.

"Soal informasi pembegalan diwilayah Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi ternyata hanya sebuah rekayasa yang dibuat buat oleh pelaku DR. Cerita adanya pembegalan hanya akal-akalan pelaku karena takut ketahuan bahwa uang istrinya yang disimpan dalam rekening terpakai," jelas Maruly, sayangnya pihak kepolisian tidak secara rinci menjelaskan untuk apa pelaku memakai uang tersebut. (ros)