Viral! GBK Dipenuhi Sampah Usai Acara Pertemuan Jokowi dengan Relawan
Terlihat sampah kertas hingga sampah plastik berserakan di sekitar GBK, di antaranya di pintu masuk GBK hingga di sekitar MRT Istora Mandiri
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sebuah foto yang memperlihatkan sampah berserakan di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Dinarasikan sampah tersebut imbas relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam acara pertemuan di GBK hari ini.
Dalam foto yang beredar, terlihat sampah kertas hingga sampah plastik berserakan di sekitar GBK, di antaranya di pintu masuk GBK hingga di sekitar MRT Istora Mandiri.
Baca juga : Begini Reaksi Netizen Ketika GBK Dijadikan Tempat Acara...
Sabtu (26/11/2022) pukul 19.05 WIB sudah tidak terlihat sampah di sana. Sampah yang mulanya berserakan sudah dibereskan.
Dilansir dari detik.com, petugas keamanan MRT, Joni (40), mengkonfirmasi bahwa foto yang beredar tersebut berasal dari relawan Jokowi. Sampah di sana mulai berserakan sejak kedatangan relawan hingga acara selesai.
"Iya, dari aktivitas rombongan saja kan titiknya dari Senayan sampai sini. Dari mulai ada acara saja mulai jam 9 (pagi) sampai jam 2 atau jam 3 (sore)-an itu masih berserakan," kata Joni saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/11/2022).
Joni mengatakan foto yang tersebar di media sosial belum seberapa dengan kondisi yang sebenarnya. Sebab, lanjut dia, kondisi di lokasi lebih parah dengan sampah berserakan membentang di lokasi sepanjang kurang lebih 500 meter dari gerbang masuk 1 hingga gerbang 7 GBK.
Baca juga : Antisipasi Penyusup, Polisi Periksa Barang Bawaan Massa May Day
“Parah banget, ini mah (postingan) nggak seberapa. Tadi mah lebih tebel. Nggak seberapa. Sepanjang jalan dari Senayan mulai titik mereka masuk di Gate 1 Senayan sampai sini Gate 7 sampai JPO Polda hampir 500 meter," jelasnya.
Joni mengatakan pihaknya sempat menegur para relawan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun, karena jumlah massa yang terlalu banyak, situasi pun tak terkontrol.
"Kita tetap menegakkan buang sampah pada tempatnya, tapi itu jumlahnya nggak sedikit, banyak, ribuan orang. Kita larang dia, yang sana buang. Iya, itu sudah pasti kita kasih edukasi, cuma jumlahnya nggak sedikit, jadi mau nggak mau biar nanti dibersihin," ujarnya.
Selain itu, Joni menyebut kondisi sampah yang berserakan juga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar khususnya para pengguna MRT yang melewati area tersebut.
"Kalau keluhan, pasti itu orangnya nggak sedikit, banyak. Kalau keluhan sudah pasti ada, mengganggu kenyamanan. Lihatnya juga nggak enak," tuturnya.
Joni mengatakan, sejak massa mulai membubarkan diri, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mulai membereskan sampah yang ada. Hingga pada pukul 17.00 WIB, seluruh sampah sudah selesai dibereskan.
"Jam 5 (sore) sudah mulai start, steril, bersih sebelum Magrib udah steril. Iya, langsung eksekusi," pungkasnya.(ros)
