Viral di Medsos Provost Pukul Spion Mobil yang Parkir Liar di Jaksel
Sebuah rekaman video viral memperlihatkan anggota polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) memukul spion pengendara mobil di salah satu wilayah Jakarta Selatan beredar di media sosial.
NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sebuah rekaman video viral memperlihatkan anggota polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) memukul spion pengendara mobil di salah satu wilayah Jakarta Selatan beredar di media sosial.
Dari rekaman yang viral--salah satunya diunggah akun @merekamjakarta-- terlihat anggota Dishub sempat mengetuk kaca jendela mobil. Sesaat kemudian seorang anggota polisi diduga provost memukul spion kendaraan tersebut hingga terlipat ke arah jendela. Anggota Dishub di situ pun melanjutkan aksi perusakan spion mobil itu.
BACA JUGA : Viral Sebuah Mobil Plat Hitam Gunakan Lampu Sarbo dan Sirine,...
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan peristiwa itu. Kata dia, peristiwa itu terjadi di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10).
"Dalam video tersebut sebenarnya mobil yang spionnya dirusak itu mobil taksi silver bird yang berhenti di bahu jalan bahkan terparkir di bahu jalan," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (28/10).
Lantaran mobil terparkir di bahu jalan, petugas pun berupaya memberikan peneguran terhadap pengendara. Namun, pengendara malah berupaya melarikan dan menabrak anggota yang bertugas.
"Mobil ini berupaya melarikan diri, mau menabrak petugas. Bahkan pintunya kacanya enggak mau dibuka semua," ucap Zulpan.
BACA JUGA : Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Lower RhineJerman
Setelahnya mobil taksi itu pergi dari lokasi, dan belum diketahui keberadaannya sejauh ini.
Atas kejadian ini, Zulpan mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan untuk menghormati petugas yang sedang bertugas. Apalagi, jika memang masyarakat itu melakukan pelanggaran atau kesalahan.
"Bukan malah kacanya ditutup dan berupaya lari," ujarnya.
Di sisi lain, Zulpan juga menyampaikan pihaknya akan mendalami soal anggota yang memukul kaca pengendara tersebut.
"Itu nanti akan kita dalami lebih lanjut. Karena dalam laporan kita terima ini anggota tangannya luka sementara mobil melarikan diri," kata Zulpan.(lal)
