Viral Bocah Blasteran AS-Jember Bisa Bicara 4 Bahasa, Termasuk Madura
Sehari-hari, tingkah Angel yang sering diunggah di medsos menunjukkan bagaimana bocah itu mampu berbicara dalam bahasa Inggris, Indonesia, serta dua bahasa daerah yakni Jawa dan Madura.
NUSADAILY.COM – JEMBER - Bocah perempuan berusia 5 tahun bernama Mariam Angelina Duncan atau akrab disapa Angel viral di media sosial. Itu karena tingkahnya yang lugu dan menguasai empat bahasa. Tingkah bocah blasteran itu sering diunggah di akun medsos @angelinadncn_ di aplikasi Instagram dan Tiktok.
Sehari-hari, tingkah Angel yang sering diunggah di medsos menunjukkan bagaimana bocah itu mampu berbicara dalam bahasa Inggris, Indonesia, serta dua bahasa daerah yakni Jawa dan Madura.
Unggahan di aplikasi Instagram dan Tiktok itu selalu menunjukkan tingkah polah Angel yang direkam melalui video oleh ibunya. Video yang diunggah di Instagram dan Tiktok itu kebanyakan percakapannya dengan ibunya.
Akun medsos Angel di Instagram maupun Tiktok dibanjir komentar warganet. Kebanyakan dari warganet mengaku gemas dengan kelucuan Angel saat berbicara dengan 4 bahasa itu.
"Angel lucu, cantiknya.... Emaknya suaranya bikin ngekek (ketawa, red) juga" kata pemilik akun Instagram @ida_iryanikristanti saat memberikan komentar di salah satu unggahan video Angel di aplikasi Instagram, dilihat detikJatim, Jumat (24/2/2023).
Sementara itu, menurut komentar warganet lainnya, pemilik akun Instagram @claudiaefriendella, dia berpendapat bahwa Angel sangat menggemaskan dengan logat khas Maduranya.
"????????jawanya tetep logat madura ya Njel" ujarnya.
detikJatim, lantas mendatangi rumah Angel di Dusun Krajan, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Jember. Angel adalah anak pasangan bule Amerika dan Indonesia, Kanneth Duncan (63) asal Virginia, USA (Amerika Serikat) dengan Faridatul Ulumiyah (47) yang asli Jenggawah.
Terkait komentar warganet yang menilai Angel lucu dan menggemaskan, ibunya yang karib disapa Ai mengatakan hal itu karena dalam setiap video yang diunggah di medsos Angel menunjukkan tingkah lugu dan lucu yang tidak dibuat-buat.
"Yang dipahami, bahasa Indonesia dia tahu, kalau bahasa Madura kalau saya ngomong dia ngerti. Cuma kalau ngomongnya susah dia. Lebih mudah ngomong bahasa Indonesia," kata Ai.
Menurut Ai, Angel dinilai perlu memahami bahasa yang cukup banyak. Karena selain berkomunikasi dengan kedua orang tuanya, Angel juga harus mampu beradaptasi juga berkomunikasi dengan warga sekitar di Jember.
"Meskipun tidak bisa ngomong lancar, setidaknya paham. Tapi alasan tahu empat bahasa itu karena ya memang di sini (Jember) kan orang-orang ngomongnya campur. Dia (Angel) ngomong (saling berkomunikasi) pakai bahasa Inggris sama papanya saja. Kalau sama saya campur, ada Indonesia dan juga bahasa daerah Jawa dan Madura," ulasnya.
"Tujuannya ya biar tahu, dia kan tinggal di sini (Indonesia). Kalau ada orang ngomong biar memahami, dan otomatis juga kalau ngomong sama temannya kan pakai bahasa Indonesia ataupun Jawa dan Madura," sambungnya.
Sebenarnya Angel tidak menguasai sepenuhnya empat bahasa itu dengan fasih. Tapi bocah itu paham dengan bahasa-bahasa tersebut.
"Meskipun dia belum bisa ngomong, dia sudah paham dan mengerti. Kalau bahasa (Indonesia) ngomongnya juga masih kebalik-balik dia. Contohnya ngomong burung hantu, jadi hantu burung," katanya.(eky)
