Viral Akibat Aniaya Juru Parkir, Anak Anggota DPRD Wajo Beri Klarifikasi

Anak anggota dewan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, AS buka suara usai viral videonya melakukan aksi pemukulan terhadap seorang juru parkir.

Feb 1, 2023 - 22:08
Viral Akibat Aniaya Juru Parkir, Anak Anggota DPRD Wajo Beri Klarifikasi
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Anak anggota dewan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, AS buka suara usai viral videonya melakukan aksi pemukulan terhadap seorang juru parkir. AS menegaskan bahwa rekaman CCTV yang beredar di dunia maya tidak utuh menggambarkan situasi yang sebenarnya.

"Jadi banyak asumsi liar yang beredar di media sosial. Jadi video itu tidak utuh seutuhnya," kata AS dalam sebuah video klarifikasinya, Rabu (1/2).

AS menerangkan kejadian bermula ketika ia dan istrinya akan menghadiri acara pesta pernikahan di salah satu gedung di Kabupaten Wajo. Kemudian dia mengikuti tamu undangan lainnya parkir di dekat lokasi kejadian.

"Pada saat parkir, pintu kaca sebelah kiri saya diketuk oleh juru parkir. Tapi saya mengerti mungkin lahan parkirnya saya tempati parkir. Jadi saya turun dan minta tolong parkir di tempatnya," ungkapnya.

Alasan parkir di tempat juru parkir salah satu toko tersebut, kata AS karena istrinya yang sementara hamil tua sehingga ia meminta tolong untuk parkir di depan toko itu.

"Istri saya hamil besar tidak bisa jalan jauh. Kalau perlu saya kasih biaya parkir dan mungkin saya hanya naik sebentar ke atas gedung dan kembali lagi," ujarnya.

Kemudian juru parkir tersebut, kata AS, melontarkan kata-kata yang tidak menyenangkan hingga terjadi cekcok tapi ada petugas Dinas Perhubungan yang berada di lokasi langsung melerai.

"Ada petugas Dishub yang melerai saya. Tapi sebelum saya ke atas gedung, juru parkir ini meneriaki saya dalam bahasa Bugis. Kata-kata itu dalam tradisi saya dipakasiri (bikin malu)," jelasnya.

Karena kata-kata yang dilontarkan juru parkir tersebut, kata AS, dirinya pun tak menerima hal itu langsung direspon dengan memukul tukang parkir.

"Saya sempat dulu ke acara pernikahan setelah itu saya kembali ke mobil dan langsung memukul tukang parkir itu," bebernya.

Meski demikian, AS mengakui kesalahannya telah menganiaya seorang juru parkir tersebut.

"Saya mengakui kesalahan saya dan khilaf memukul bapak jukirnya," imbuhnya.

Sementara itu, juru parkir yang menjadi korban penganiayaan, Suwardi menuturkan saat itu dirinya tengah memarkir di lokasi kejadian kemudian pelaku datang untuk menghadiri acara pernikahan.

"Dia mau datang ke acara pernikahan. Dia markir pas mau masuk toko. Jadi saya arahkan untuk maju sedikit jangan sampai menghalangi mobil pelanggan yang keluar dan tidak menghalangi mobilnya," kata Suwandi.

Maksud Suwandi untuk mengarahkan mobil pelaku agar tidak saling menghalangi kendaraan pelanggan dengan kendaraan pelaku. Namun, arahan korban tidak ditanggapi dengan baik oleh pelaku sehingga terjadi cekcok.

"Kemudian dia panggil Dishub. Petugas Dishub datang tidak memberikan solusi tapi membiarkan saja untuk parkir sembarangan. Kemudian ada mobil pelanggan toko yang mogok, saya dorong mundur tapi saat saya menoleh ke belakang di situlah kejadiannya. Saya dipukul dan tendang," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, Suwandi pun melaporkan AS ke pihak kepolisian dan dirinya telah diambil visumnya di rumah sakit.(lal)