Usai Beli Twitter, Elon Musk Akan Jadi CEO Baru

Elon Musk telah menyelesaikan akuisisi Twitter senilai USD 44 miliar dan menjadi pemilik barunya. Tidak hanya itu, Musk juga dikabarkan akan memegang posisi Chief Executive Officer.

Nov 26, 2022 - 17:16

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Elon Musk telah menyelesaikan akuisisi Twitter senilai USD 44 miliar dan menjadi pemilik barunya. Tidak hanya itu, Musk juga dikabarkan akan memegang posisi Chief Executive Officer.

Musk akan menggantikan posisi CEO Twitter sebelumnya Parag Agrawal. Seperti diketahui, Agrawal dan beberapa eksekutif Twitter lainnya langsung dipecat setelah Musk mengambil alih kepemimpinan.

BACA JUGA: Usai Beli Twitter, Kini Elon Musk Pegang 5 Perusahaan Raksasa Dunia


Kabar soal Musk jadi CEO Twitter ini disampaikan oleh Bloomberg mengutip sumber yang familiar dengan isu tersebut. Musk diperkirakan akan menjadi CEO sementara tapi akan menyerahkan jabatan tersebut ke orang lain untuk jangka panjang, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (29/10/2022).

Selain menjabat sebagai CEO Twitter, Musk juga kabarnya akan mencabut aturan soal pemblokiran akun secara permanen. Sumber Bloomberg mengatakan orang terkaya di dunia itu tidak menyukai larangan seumur hidup.

Jika aturan ini dicabut, maka pengguna yang sebelumnya ditendang oleh Twitter boleh kembali lagi, termasuk mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Tapi belum diketahui apakan Trump akan diizinkan kembali ke Twitter dalam waktu dekat.

Trump sendiri dicekal dari Twitter setelah kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2022. Setelah tidak memiliki tempat di banyak platform mainstream - termasuk Instagram, Facebook, dan YouTube - Trump mendirikan perusahaan media sosialnya sendiri bernama Truth Social.

BACA JUGA: Resmi Jadi Pemilik, Elon Musk Pecat Para Petinggi Twitter


Musk dijadwalkan bertemu dengan karyawan Twitter pada Jumat (28/10). Belum diketahui apa rencana yang disiapkan Musk untuk Twitter, tapi beberapa komentarnya mengindikasikan Twitter akan mengalami perubahan yang drastis.

Mulai dari melonggarkan kebijakan moderasi konten, membasmi akun bot dan spam, hingga mengubah Twitter menjadi super app bernama X. Musk juga dikabarkan akan memberhentikan 75% karyawan Twitter, tapi ia kemudian mengatakan tidak berencana melakukan PHK.(eky)