Update Tanah Longsor di Natuna, 47 Orang Hilang dan Korban Meninggal Bertambah

"Yang meninggal bertambah jadi 11 orang. Enam orang sudah teridentifikasi," ujar Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (7/2).

Mar 8, 2023 - 18:39
Update Tanah Longsor di Natuna, 47 Orang Hilang dan Korban Meninggal Bertambah
Korban longsor di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau bertambah satu orang, kini 11 warga dinyatakan meninggal dunia. (Dok. BNPB)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan korban tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) bertambah 1 orang.

Sebelumnya, korban meninggal dunia berjumlah 10 orang, 6 sudah teridentifikasi sedangkan 4 belum.

"Yang meninggal bertambah jadi 11 orang. Enam orang sudah teridentifikasi," ujar Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (7/2).

BACA JUGA : Belasan Korban Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di...

Suharyanto juga menyebut masih ada 47 orang yang dinyatakan hilang, 5 luka berat dan 3 luka sedang. Selain itu data pengungsian ada sebanyak 1.216 yang tersebar di empat titik.

Ia mengatakan cuaca terpantau mendung berawan dengan angin cukup kencang saat tiba di Ranai untuk menuju lokasi bencana. Namun, cuaca tidak memungkinkan untuk meneruskan perjalanan.

BNPB juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menunggu bala bantuan berupa 2 unit helikopter.

"Sambil berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menunggu 2 unit heli yang akan mendarat malam ini," kata dia.

BACA JUGA : Sederet Fakta Tanah Longsor di Natuna yang Timbun Satu...

Selain itu, ia juga menginstruksikan seluruh otoritas agar terus memantau perkembangan cuaca agar segera melanjutkan perjalanan jika keadaan memungkinkan baik lewat udara maupun laut.

"Kami minta pihak terkait agar terus memantau dan melaporkan kondisi cuaca sehingga tim dapat melanjutkan misi ke Serasan," ucapnya.

Sebelumnya, Tim Posko Informasi dan Komunikasi Publik Kabupaten Natuna Patli Muhamad menyatakan status bencana tanggap darurat atas tanah longsor yang melanda Kecamatan Serasan.

"Status bencana tanggap darurat dengan masa 7 hari terhitung sejak Senin (06/2). Kondisi terkini hujan," ujar Patli, Selasa (7/2).(lal)