Untag Surabaya Kirim Patriot Mengabdi ke 4 Daerah di Jatim

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untag Surabaya Aris Heri Andriawan ST MT mengatakan, bahwa tak hanya mahasiswa saja, LPPM juga melibatkan dosen-dosen muda untuk pengabdian ini.

Jan 6, 2023 - 17:07
Untag Surabaya Kirim Patriot Mengabdi ke 4 Daerah di Jatim
Untag Surabaya Kirim Patriot Mengabdi ke 4 Daerah di Jatim

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Sebanyak 22 kelompok mahasiswa ‘Patriot Mengabdi’ Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dikirim ke 4 daerah di Jatim, di antaranya Kab. Blitar, Ponorogo, Kab. Madiun, dan Lamongan. Di sana, mereka akan melakukan pengabdian atau KKN.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untag Surabaya Aris Heri Andriawan ST MT mengatakan, bahwa tak hanya mahasiswa saja, LPPM juga melibatkan dosen-dosen muda untuk pengabdian ini.

BACA JUGA : Indonesia Jadi Kontributor Terbesar Sektor Medical Tourist,...

“Dalam pendampingan KKN, kami mengajak dosen-dosen muda angkatan masuk 2021-2022 sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), sehingga menjadi kesempatan yang baik untuk dapat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara komprehensif,” kata Aris, Kamis (5/1/2022).

Dijelaskan Aris, hal ini sebagai wujud komitmen Untag Surabaya dalam meningkatkan kualitas dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini juga dibuktikan lewat berbagai prestasi yang diraih LPPM Untag Surabaya. Antara lain peringkat 28 kinerja terbaik dari 4.700 perguruan tinggi di Indonesia dan berhasil masuk pada klaster I pengembangan pengabdian masyarakat tingkat nasional.

Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya J Subekti SH MM pun memberikan apresiasinya kepada LPPM Untag Surabaya.

“Tidak hanya menduduki peringkat 28 kinerja terbaik, LPPM Untag Surabaya juga masuk ke dalam klaster I pengabdian masyarakat bersama 38 perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Dari seluruh klaster tersebut, hanya ada tiga perguruan tinggi swasta yang berhasil dan Untag Surabaya menjadi salah satunya,” ujarnya.

Sebagai salah satu inspirator pendidikan, J Subekti memberikan acungan jempol atas keberhasilan pelaksanaan program pengabdian masyarakat secara berkelanjutan sehingga kegiatan KKN menjadi lebih efektif dan maksimal.

“Jika biasanya KKN dilakukan selama satu bulan, tetapi Untag Surabaya menetapkan dua minggu. Hal ini bisa terjadi melalui pengembangan berkelanjutan yang telah dilakukan oleh LPPM sehingga bukan berapa lama waktu KKN di sana tetapi seberapa jauh pekerjaan pengabdian masyarakat dengan kualitas tinggi diberikan oleh Kampus Merah Putih,” terangnya.

 Subekti juga memberikan dukungan moril dan harapan besar kepada seluruh peserta KKN 2022/2023. “Bawalah nama baik perguruan tinggi ini ke desa-desa dimana anda ditempatkan, karena melalui KKN anda akan mendapatkan pengalaman pembelajaran lintas keilmuan dan sektoral secara menyeluruh,” pesannya.

BACA JUGA : Bonek Sidoarjo Tolak Sidang Tragedi Kanjuruuhan Diadaksan...

Sedangkan Wakil Rektor II Untag Surabaya Dr Abdul Halik MM menyebut jika segala prestasi yang diraih oleh Kampus Merah Putih merupakan peran serta seluruh civitas akademika. “Berbagai prestasi ini hendaknya selalu dijaga bersama-sama, karena dengan partisipasi aktif seluruh civitas akademika nama baik Untag Surabaya dapat selalu dikenang oleh masyarakat khususnya di Jawa Timur,” tandasnya.

Sekedar informasi, para peserta KKN disebar ke 4 kabupaten, yang terbagi menjadi 11 kelompok di Blitar, 4 kelompok di Ponorogo, 4 kelompok di Madiun, dan 3 kelompok di Lamongan.(ris)