Umur Orang Korea Bisa ‘Lebih Muda’ Dibanding Negara Lain, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Korea Selatan tidak hanya menarik dari wisata dan dunia industri hiburannya saja. Sistem perhitungan umurnya juga berbeda dengan negara lain lho. Mereka bisa lebih muda dalam hitungan internasional.

Jan 15, 2023 - 12:00
Umur Orang Korea Bisa ‘Lebih Muda’ Dibanding Negara Lain, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Ilustrasi orang Korea. (Pexels/Tuấn Kiệt Jr)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Korea Selatan tidak hanya menarik dari wisata dan dunia industri hiburannya saja. Sistem perhitungan umurnya juga berbeda dengan negara lain lho. Mereka bisa lebih muda dalam hitungan internasional.

Dirangkum detikcom, Sabtu (14/1/2023) bayi di Korea Selatan dianggap telah bersuai satu tahun setelah dia lahir. Ketika melewati pergantian tahun, setiap 1 Januari dia bertambah satu tahun lagi.

Misalnya kamu lahir November atau Desember dan melewati pergantian Tahun Baru, berarti umur mu menjadi 2 tahun di bulan Januari.

Dikutip dari BBC Indonesia, Korsel telah menggunakan sistem penghitungan internasional, yang berdasarkan tanggal lahir seseorang, dalam sebagian besar definisi hukum dan proses administrasi sejak tahun 1962.

Serta, Korsel juga punya cara resmi lain untuk menghitung usia, di mana bayi lahir pada usia 0 tahun, dan mendapatkan satu tahun setiap 1 Januari. Metode ini terutama digunakan untuk menentukan batas usia untuk area hukum yang mempengaruhi sebagian besar populasi, termasuk wajib militer atau definisi usia remaja yang wajib dilindungi dari pelecehan.

Dan kemudian ada metode "umur Korea", yang lebih sering digunakan oleh semua orang di masyarakat. Menurut metode ini, setiap orang secara otomatis berusia satu tahun saat lahir, dan menjadi satu tahun lebih tua pada Hari Tahun Baru, terlepas dari tanggal lahir mereka.

Dengan metode ini, Kim Tae-hyung alias V dari band K-pop BTS, yang lahir pada 30 Desember 1995, berusia 28 tahun (umur Korea), 26 tahun (umur internasional) atau 27 tahun (umur resmi Korea lainnya). Membuat bingung ya?

Namun umur sangatlah penting di Korea Selatan. Karena berhubungan dengan sikap sosial yang akan diterima dan yang akan dilakukannya.

"Bagi orang Korea Selatan, mencari tahu apakah seseorang lebih tua dari mereka lebih penting daripada mencari tahu namanya dalam suatu konteks sosial. Itu sangat penting dalam menentukan bagaimana harus memanggil orang itu dengan panggilan hormat atau gelar yang diperlukan," kata Shin Ji-young, profesor di Departemen Bahasa dan Sastra Korea di Universitas Korea mengatakan kepada BBC.

Tradisi perhitungan usia ala Korea berasal dari China dan beberapa daerah di Asia. Tetapi Korea Selatan diyakini sebagai satu-satunya negara yang masih menghitung usia dengan cara ini.

"Globalisasi telah membuat orang Korea lebih sadar akan umur internasional. Ini berdampak pada kaum muda karena mereka merasa bahwa orang Korea jadi bahan ejekan karena (sistem penghitungan) itu," menurut Kim Eun-ju, profesor hukum dan kebijakan di Universitas Hansung.

Korsel menghapus 'umur Korea'
Majelis Nasional atau Parlemen Korea Selatan telah meloloskan RUU terkait sistem penghitungan usia pada bulan Desember 2022. Maka dengan demikian, sistem penghitungan usia Korea yang kuno sudah tidak berlaku lagi mulai 2023.

RUU ini merevisi UU sipil serta administrasi publik dan akan diterapkan enam bulan kemudian. Itu artinya, mulai Juni 2023, semua orang di Negeri K-pop akan berusia satu tahun lebih muda.

Jubir Kepresidenan Lee Jae-Myoung menungkapakn dengan penghapusan 'umur Korea' dan mengikuti standar internasional akan mengakhiri kebingungan di tengah masyarakat. Kebingungan ini kaarena carahitung umur yang berbeda-beda.

Dengan mengikuti standar internasional, berarti umur orang Korea menjadi lebih muda 1 tahun.(eky)