UIN Malang Lakukan Penguatan Implementasi Manajemen Risiko, Menuju Universitas Unggul Internasional

Acara yang berlangsung di gedung Ir Soekarno tepatnya Rektorat lantai lima itu dihadiri oleh berbagai pimpinan di UIN Malang

Dec 22, 2022 - 23:36
UIN Malang Lakukan Penguatan Implementasi Manajemen Risiko, Menuju Universitas Unggul Internasional
Menuju Universitas Unggul Internasional, UIN Malang Lakukan Penguatan Implementasi Manajemen Risiko

NUSADAILY.COM – MALANG  – Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) mengadakan penguatan implementasi manajemen risiko. Kegiatan tersebut sebagai upaya mewujudkan universitas unggul bereputasi Internasional.

Acara yang berlangsung di gedung Ir Soekarno tepatnya Rektorat lantai lima itu dihadiri oleh berbagai pimpinan di UIN Malang. Mulai dari Dekan Fakultas, Kepala Program Studi, Dosen dari program Sarjana juga Pascasarjana, dan Sekretaris Program Studi UIN Malang.

Terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk perguruan tinggi, yaitu mencetak mahasiswa bersendikan Islam, sesuai dengan identitas kampus UIN Malang sekaligus mendorong setiap program studi agar berakreditasi unggul. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Dr H In’am Esha.

BACA JUGA : Eddy Wahyono Diminta Mundur dari Ketua KONI Kota Malang,...

 “Penguatan implementasi manajemen risiko dalam rangka pencapaian unggul dan bereputasi internasional menunjukkan urgensitasnya dan tidak hanya berbasis anggaran. Tahun 2023, manajemen risiko jadi paradigma mainstream dalam tata kelola pendidikan, termasuk UIN Maliki Malang yang memperoleh mandat dari Kemenag,” terang In’am Esha.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Hj Umi Sumbulah MAg menjelaskan, tiap perguruan tinggi pasti memiliki risiko atas keberadaannya. Manajemen risiko merupakan hal penting dan pilar untuk menjadikan kampus unggul dan memiliki reputasi kelas internasional. “Manajemen risiko itu perlu dikenali dan dianalisis hingga ditemukan pola penyelesaiannya dengan tepat,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA : 17 Jaksa Disiapkan Kejati Jatim Hadapi Sidang Kanjuruhan...

Mariana Puspa Dewi, narasumber acara lebih lanjut menerangkan terkait manajemen risiko, mulai dari perencanaan, penerapan, peningkatan dan pengambilan keputusan sehingga menghasilkan output yang berkualitas dan kompeten. “Tujuan dari manajemen risiko adalah bentuk realistis sebagai salah satu cara mewujudkan pertahanan organisasi sehingga mampu menghasilkan mutu lembaga pendidikan yang komprehensif,” ujarnya.

Sesuai dengan konteks prinsipnya, capaian manajemen risiko mengarah pada opportunity (peluang) apabila sistem terkelola dengan baik, mampu membawa kemajuan, dan struktur yang ada mampu mudahkan efektifitas lembaga. Kontradiksi dari itu perlu disadari adanya ancaman apabila tata kelola anggaran, administrasi, dan unit hanya sebagai bentuk formalitas. “Wujudkan internalisasi ini dapat dimulai dari hal terkecil yakni dari diri sendiri,” tutup Mariana dalam penyampaiannya.(ris)