UII Belum Terima Kabar hingga Kini soal Ahmad Munasir Sejak Ditemukan di Boston

Fathul menyebut informasi dari Kemlu disampaikan langsung kepada pihak keluarga dan diketahui UII. Kampus juga harus meminta izin kepada pihak keluarga untuk menyampaikan informasi tersebut ke publik.

Mar 9, 2023 - 19:38
UII Belum Terima Kabar hingga Kini soal Ahmad Munasir Sejak Ditemukan di Boston
Universitas Islam Indonesia (UII) belum menerima kabar terbaru dari Ahmad Munasir Rifai Pratama sejak ditemukan di Boston, Amerika Serikat. (informatics.uii.ac.id)

NUSADAILY.COM - YOGYAKARTA - Universitas Islam Indonesia (UII) belum menerima kabar terbaru dari Ahmad Munasir Rifai Pratama sejak ditemukan di Boston, Amerika Serikat. Dosen informatika itu sempat hilang kontak sepulang dari Norwegia, pada Februari 2023.

"Tidak ada informasi baru, sama sekali nggak ada," kata Rektor UII Fathul Wahid ditemui di kampusnya, Sleman, Rabu (8/3).

UII sendiri selama ini hanya mengacu informasi tersaring dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mengetahui kondisi Ahmad.

BACA JUGA : KJRI New York Tetap Lakukan Pencarian Terhadap Dosen UII...

Fathul menyebut informasi dari Kemlu disampaikan langsung kepada pihak keluarga dan diketahui UII. Kampus juga harus meminta izin kepada pihak keluarga untuk menyampaikan informasi tersebut ke publik.

Menurut Fathul, komunikasi langsung kampus dan Ahmad terakhir hanya melalui balasan via surel dalam rentang waktu sang dosen ditemukan oleh Konsulat Jenderal New York di Boston, 24 Februari lalu.

Lebih lanjut, ia mengatakan UII tidak berupaya mengorek informasi lebih jauh terkait Ahmad ke pihak keluarga.

BACA JUGA : Dosen UII yang Hilang Sempat Umrah dengan Keluarga Sebelum...

"Kan kita tidak bisa memaksa orang," ujar Fathul.

Sebelumnya dosen UII Ahmad Munasir Rifai Pratama yang sempat dinyatakan hilang kontak sepulang dari Norwegia dan ditemukan berada di Boston, AS, belum diketahui kapan kembali ke Indonesia.

Ahmad memiliki masalah kesehatan dan harus menjalani pengobatan. UII tak bisa menyampaikan penyakit yang diderita oleh Ahmad.(lal)