Turun Atau Naik Survei Anies Tidak Akan Menurunkan Semangat Elektabilitas NasDem

Ali menilai hasil survei sedikit aneh, sebab menurut Ali elektabilitas NaDem dan Anies seharusnya berjalan beriringan. Terlebih menurut Ali, elektabilitas NasDem saat ini berdasarkan survei Litbang Kompas mengalami kenaikan

Feb 23, 2023 - 16:34
Turun Atau Naik Survei Anies Tidak Akan Menurunkan Semangat Elektabilitas NasDem
Home Berita Jabodetabek Internasional detikX Kolom Blak Blakan Pro Kontra Infografis Foto Video Indeks Adsmart Terpopuler Hoax or Not Suara Pembaca Pemilu 2024 The Matchmaker ADVERTISEMENT detikNews Pemilu NasDem Tak Masalah Anies Merosot di Survei Litbang Kompas: Jadi Pelecut Dwi Andayani - detikNews Kamis, 23 Feb 2023 08:03 WIB Anies Baswedan (Foto: Mulia Budi/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - survei elektabilitas calon presiden Pemilu 2024 Litbang Kompas. NasDem menyebut hasil survei tersebut tidak menurunkan semangat untuk memperkenalkan Anies.
"Namanya survei kan dia berbasis data, nah apakah mereka jujur dalam menyajikan data atau tidak kan gitu. Tapi paling tidak, turun atau naik survei Anies itu tidak akan menurunkan semangat kita untuk bekerja," kata Waketum NasDem Ahmad Ali, saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

Ali menilai hasil survei sedikit aneh, sebab menurut Ali elektabilitas NaDem dan Anies seharusnya berjalan beriringan. Terlebih menurut Ali, elektabilitas NasDem saat ini berdasarkan survei Litbang Kompas mengalami kenaikan.

BACA JUGA : GP Ansor DKI Kawal Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat...

"Kalau kemudian mau mencoba mau mendiskusikan itu, agak sedikit aneh karena NasDem yang awalnya akan tenggelam menurut Kompas hari ini naik. Naiknya ini kan tidak terlepas dari pencalonannya Anies, kenapa Aniesnya bisa menurun," kata Ali.

"Kalau kita bawa ke logika itu, partai yang mengusung Anies, satu-satunya partai yang mendeklarasikan Anies kan NasDem, NasDem naik 3%, harusnya beriringan kan, kalau Anies turun, (seharusnya) NasDem turun," sambungnya.dilansir dari detik.com

Meski begitu, Ali mengatakan pihaknya akan mempelajari hasil survei tersebut. Ali menuturkan hasil survei ini juga akan dijadikan masukan untuk bekerja lebih baik

"Tapi sekali lagi bahwa apa yang disampaikan Litbang Kompas hari ini adalah data yang kita coba baca dan pelajari dan jadi masukan buat kita untuk bergerak lebih baik lagi, sehingga ke depan Insyaallah bisa lebih baik," kata Ali.

Senada dengan Ali, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengaku tak masalah dengan hasil survei terhadap elektabilitas Anies tersebut. Willy mengatakan pihaknya terus melakukan safari politik untuk memperkenalkan Anies kepada masyarakat.

"Tidak ada masalah. Kita hormati hasil survei tersebut. Apa yang menjadi hasil survei Kompas bahkan menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus bekerja dan bergerak lebih giat lagi. Makanya kami selalu melakukan safari politik, mengenalkan Mas Anies kepada khalayak ramai," tuturnya.

Dia mengatakan diperlukan skema lain agar mendongkrak elektabilitas Anies di waktu mendatang.
"Kalau dengan berbagai safari politik saja Mas Anies masih tertinggal elektabilitasnya maka butuh skema-skema lain untuk lebih mengenalkan beliau kepada para calon pemilih," sambungnya.

BACA JUGA : Polres Jaksel Cari Keberadaan Debt Collector yang Membentak...

Willy mengatakan pihaknya akan kembali memperkuat konsolidasi ke berbagai elemen pendukung untuk bekerja lebih optimal. Dia mengatakan hasil survei tersebut menjadi pelecut untuk bekerja lebih keras.

"Jadi, hasil survei dari Kompas ini justru menjadi lecutan bagi kami untuk terus bergerak dan bekerja lebih maksimal lagi. Konsolidasi akan kami perkuat lagi dan berbagai elemen pendukung akan dikerahkan lebih optimal lagi," ujarnya.

Diketahui, Litbang Kompas mengeluarkan hasil survei elektabilitas terbaru untuk calon presiden Pemilu 2024. Dalam Survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul dibandingkan Prabowo Subianto di posisi kedua, dan disusul Anies Baswedan.

Survei periodik ini diselenggarakan pada 25 Januari sampai 4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 Provinsi.Penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +-2,83.

Berikut hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Rabu (22/2/2023) tentang elektabilitas kandidat capres pada Januari 2023:

Ganjar Pranowo: 25,3%
Prabowo Subianto: 18,1%
Anies Baswedan: 13,1%
Ridwan Kamil: 8,4%

Tren Elektabilitas
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan pada Januari 2020, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 20,5 persen. Elektabilitas Ganjar lalu naik menjadi 22 persen pada survei Juni dan kembali naik menjadi 23,2 persen pada Oktober. Terakhir pada Januari 2023, Ganjar memiliki elektabilitas 25,3 persen.

Sementara itu, Anies Baswedan pada Januari memiliki elektabilitas 14,2 persen, kemudian pada Juni menjadi 12,6 persen. Sedangkan pada Oktober, elektabilitas meningkat menjadi 16,5 persen. Pada Januari 2023, elektabilitas Anies turun menjadi 13,1 persen.

Sementara itu, Ridwan Kamil pada Januari 2022 memiliki elektabilitas 2,6 persen, kemudian meningkat menjadi 3,4 persen. Pada Oktober 2022, elektabilitas Ridwan Kamil naik menjadi 8,5 persen dan pada Januari 2023 turun menjadi 8,4 persen.(ris)