‘Tuan Tuan’ Panda Raksasa Taiwan dalam Keadaan Buruk, Orang-orang Prihatin-Khawatir

NUSADAILY.COM-TAIWAN- Panda raksasa China daratan "Tuan Tuan" baru-baru ini ditemukan memiliki lesi otak dan nekrosis akibat epilepsi.

Melansir chinanews.com, orang terkait yang bertanggung jawab atas Kebun Binatang Taipei mengatakan bahwa kondisi "TuanTuan" saat ini tidak optimis, dan banyak orang Taiwan menyatakan berkah dan keprihatinan mereka untuk "Tuan Tuan" melalui internet.

BACA JUGA : Ulang Tahun dalam Pandangan Tradisi Jawa

"Aktivitas panda raksasa 'TuanTuan' terus menurun selama beberapa hari. Waktu yang dihabiskan untuk berbaring dan istirahat telah meningkat secara signifikan. Asupan makanan dan kondisi mental telah menurun." Kata orang yang bertanggung jawab.

Penanggung jawab mengatakan bahwa sejak ia menetap di Taipei pada tahun 2008, panda lucu "Tuantuan" dan "Yuanyuan" telah dicintai oleh masyarakat, terutama anak-anak, dan melahirkan "Yuanzai" dan "Yuanbao" pada tahun 2013 dan 2020. ”

Penanggung jawab mengatakan kepada seorang bahwa setelah kondisi kesehatan "Tuan Tuan", Kebun Binatang Taipei dan Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa di Wolong, Sichuan terus mempertahankan kontak.

BACA JUGA : Ini Dia Penampakan Tiga Belas Anak Panda di Chengdu China

Hal-hal dipertukarkan, dan saluran komunikasi tidak terhalang.Ke depan, tidak menutup kemungkinan untuk mengundang para ahli dari daratan ke Taiwan untuk berkonsultasi.

Saat ini, para ahli telah mulai memberikan obat-obatan dan infus untuk gejala untuk menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan "Tuan Tuan", dan menambahkan protein, vitamin, serat makanan dan produk nutrisi lainnya.

Menurut laporan lain panda raksasa "Tuan Tuan" menjalani MRI otak kedua (magnetic resonance imaging) dan pemeriksaan terkait pada tanggal 22.(mdr3)