Trump Salahkan Biden Atas Keputusan Putin, Kok Bisa?
Mantan Presiden AS Trump memposting di platform sosial pada tanggal 27 waktu setempat, mencoba menyalahkan pemerintahan Biden atas "pengumuman Presiden Rusia Putin bahwa dia akan mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus".
NUSADAILY.COM – SHANXI - Mantan Presiden AS Trump memposting di platform sosial pada tanggal 27 waktu setempat, mencoba menyalahkan pemerintahan Biden atas "pengumuman Presiden Rusia Putin bahwa dia akan mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarus". Trump berkata dalam teks yang menyertainya, "Mari kita mulai! Seperti yang saya perkirakan, sekarang kita sedang melakukan 'hal-hal besar'. Kata-kata yang mengandung huruf 'N' digunakan dan ditempatkan pada posisi yang menonjol." Situs web "Newsweek" menyatakan bahwa "kata-kata Trump yang mengandung huruf 'N'" mengacu pada "nuklir".
"Ini yang kami sebabkan - itu terjadi ketika pemerintah Anda dipimpin oleh orang-orang yang tidak kompeten. Yang bisa saya katakan kepada Anda sekarang hanyalah berdoa!" katanya. Situs web "Newsweek" menyebutkan bahwa Trump telah secara terbuka mengkritik kebijakan luar negeri pemerintahan Biden dalam banyak kesempatan. Dia sebelumnya telah memperingatkan bahwa keputusan pemerintahan Biden untuk memberi Ukraina sejumlah besar senjata dapat memicu perang nuklir.
BACA JUGA : Waduh! Trump Terjerat Hubungan Gelap dengan Aktor Film...
Menurut laporan sebelumnya oleh RIA Novosti, Putin mengatakan pada tanggal 25 bulan ini bahwa atas permintaan Presiden Belarusia Lukashenko, Rusia dan Belarusia telah sepakat untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarusia. Rusia akan mulai melatih personel terkait mulai 3 April, dan akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarus sebelum 1 Juli. Putin mengatakan bahwa Rusia telah membantu Belarus melengkapi kembali 10 pesawat tempur yang mampu membawa senjata nuklir taktis, dan Rusia juga telah mentransfer sejumlah sistem rudal "Iskander" yang mampu membawa hulu ledak nuklir taktis ke Belarus. Namun dia tidak mengatakan kapan senjata nuklir taktis akan dikerahkan di Belarusia.
Menurut laporan tersebut, Putin juga mengatakan bahwa keputusan di atas tidak berarti Rusia akan menyerahkan senjata nuklir ke Belarusia. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mengerahkan senjata nuklir taktis di wilayah sekutunya selama beberapa dekade, Rusia melakukan hal yang sama seperti Amerika Serikat dan tidak melanggar komitmennya terhadap non-proliferasi senjata nuklir. (Mdr1)
