Trump Bakal Nyapres Lagi, Biden: Dia Sudah Mengecewakan Amerika!

Trump mengumumkan dirinya kembali maju untuk menjadi capres bagi Partai Republik dalam pilpres tahun 2024 mendatang

Nov 16, 2022 - 19:19
Trump Bakal Nyapres Lagi, Biden: Dia Sudah Mengecewakan Amerika!
Donald Trump

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menanggapi pengumuman mantan Presiden Donald Trump untuk kembali maju capres tahun 2024 mendatang. Biden menyebut Trump telah 'mengecewakan' Amerika ketika menjabat sebagai presiden.

"Donald Trump telah mengecewakan Amerika," tulis Biden dalam pernyataan via Twitter, seperti dilansir AFP, Rabu (16/11/2022). Pernyataan itu diposting Biden dari Bali, di mana dia menghadiri KTT G20.

BACA JUGA : Trump Bakal Umumkan Pencalonannya Kembali 15 November Ini

Cuitan Biden itu disertai video kompilasi yang menyebut Trump telah 'mencurangi ekonomi untuk orang kaya', 'menyerang layanan kesehatan', 'memanjakan para ekstremis', 'menyerang hak-hak perempuan' dan 'menghasut massa yang melakukan kekerasan' untuk berusaha membatalkan kekalahan dari Biden dalam pilpres tahun 2020.

Pada Selasa (15/11) malam waktu AS, Trump mengumumkan dirinya kembali maju untuk menjadi capres bagi Partai Republik dalam pilpres tahun 2024 mendatang.

"Kebangkitan Amerika dimulai sekarang," kata mantan presiden berusia 76 tahun itu kepada ratusan pendukung yang berkumpul di kediaman mewahnya di Mar-a-Lago di Florida, seperti dilansir kantor berita AFP.

BACA JUGA: Rekor Muri, Ribuan Siswa Lukis Wajah KH R. As’ad Syamsul Arifin

"Saya malam ini mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat," ujar Trump, yang mengajukan dokumen resmi 2024 kepada otoritas pemilu AS beberapa saat sebelum membuat pengumuman publiknya.

Trump, yang kalah dalam pilpres 2020 dari Joe Biden setelah dimakzulkan dua kali oleh Dewan Perwakilan Rakyat, mengumumkan pencapresan dirinya dengan beberapa potensi hambatan

Trump menjadi sasaran berbagai penyelidikan atas perilakunya sebelum, selama, dan setelah masa jabatan pertamanya sebagai presiden -- yang pada akhirnya dapat mengakibatkan dia didiskualifikasi.

Ini termasuk tuduhan penipuan dari bisnis keluarganya, perannya dalam penyerbuan tahun lalu ke gedung Capitol AS, upayanya untuk membatalkan pemilu 2020, dan menyembunyikan dokumen rahasia di Mar-a-Lago.

Untuk saat ini, Gubernur Florida Ron DeSantis tampaknya akan menjadi penantang utama Trump dalam pencapresan Partai Republik. Kandidat lainnya antara lain, Senator Texas Ted Cruz, Gubernur Virginia Glenn Youngkin, mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley.(ros)