Truk Molen Tabrak Jembatan di Tuban Lalu Terjun ke Sungai, 2 Orang Tewas 1 Hilang

"Truk tronton mixer berjalan dari arah barat ke timur, sewaktu di TKP melalui jembatan, berpapasan dengan sepeda motor tidak diketahui identitasnya, kemudian menghindar ke kiri dan terperosok masuk ke sungai," jelas Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban Iptu Eko, Sabtu (22/10/2022).

Oct 23, 2022 - 18:16
Truk Molen Tabrak Jembatan di Tuban Lalu Terjun ke Sungai, 2 Orang Tewas 1 Hilang

NUSADAILY.COM – TUBAN – Dua korban tewas satu masih dalam pencarian dalam kecelakaan truk molen yang terjun ke sungai usai menabrak jembatan di Jalan Desa Wanglun Wetan, Kecamatan Senori, Tuban.

Kejadian ini berlangsung, Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 21.30 WIB. Truk bernopol B 9299 TIN itu mencoba menghindari motor.

Satu orang yang ditemukan tewas merupakan kru penunjuk jalan. Sementara dua orang lainnya, yakni sopir dan kernet masih dalam proses pencarian hingga siang ini.

"Truk tronton mixer berjalan dari arah barat ke timur, sewaktu di TKP melalui jembatan, berpapasan dengan sepeda motor tidak diketahui identitasnya, kemudian menghindar ke kiri dan terperosok masuk ke sungai," jelas Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban Iptu Eko, Sabtu (22/10/2022).

Korban tewas diketahui bernama Muttaqin (37), warga Desa Kedungharjo, Bangilan, Tuban. Ia ditemukan tewas saat tim SAR dan BPBD Tuban mengevakuasi truk.

Sedangkan dua korban yang hilang yakni sopir atas nama Nanang (32), warga Desa Maibit RT 8 RW 1 Kecamatan Rengel. Lalu kernet bernama Fatih (25), warga Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban. Keduanya masih dalam pencarian karena diduga tenggelam.

Namun jenazah sopir truk molen yang tercebur di bawah jembatan Dam Seng, ditemukan Sabtu (22/10/2022) jelang magrib.

Proses pencarian korban laka tunggal tersebut berlangsung dramatis. Tim penyelam juga dilibatkan guna membantu pencarian korban.

"Ini kita juga dibantu tim penyelam dari SG dan rekan marinir. Namun, karena waktu sudah malam dan tali seling crane putus, proses evakuasi dan pencarian korban kernet dilanjutkan besok pagi," tambahnya.

Terkait penyebab kecelakaan, diduga karena sopir kurang konsentrasi. Truk tersebut diketahui berusaha menghindar motor, lalu menabrak pembatas jembatan hingga tercebut sungai.

"Diduga pengemudi truk nopol B 9299 TIN, tidak konsentrasi depan Jalan lurus, sempit beraspal. Di lokasi jembatan, tidak ada lampu penerangan jalan, arus lalu lintas sepi, kanan kiri jalan sungai," ungkapnya.

Sementara hingga kini kenek korban bernama Fatih (25) belum ditemukan. Tim SAR gabungan melajutkan pencarian korban pagi ini. Rencananya, hari ini akan didatangkan crane untuk mengangkat bangkai kendaraan tersebut.

Pantauan detikJatim di lokasi kejadian siang ini, tampak para penduduk sekitar ikut menyaksikan proses pencarian korban oleh tim SAR. Kondisi sungai airnya juga deras.(han)