Tragisnya KDRT di Sumenep, Nyawa Nihayatus Sa’adah Melayang Akibat Kekerasan Tak Terduga
NUSADAILY.COM - SUMENEP - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Nihayatus Sa'adah mengungkap fakta yang mengejutkan dan menyedihkan. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku diduga melakukan KDRT setelah istrinya menolak ajakan berhubungan intim.
Namun, Sujoto, ayah Nihayatus, membantah alasan tersebut dan mengungkapkan bahwa permasalahan yang sebenarnya berakar dari hal sepele.
“Ketika putri saya menyusui anaknya, ada tamu laki-laki berusia 4 tahun. Suaminya langsung marah dan memukul putri saya,” jelas Sujoto kepada media, Kamis 11 Oktober 2024.
Dengan air mata, ia menceritakan betapa sakitnya kehilangan putrinya.
Keluarga Nihayatus telah melaporkan KDRT yang dialami sebelum ia meninggal, dengan nomor laporan LP/B/147//2023/SPKT/Polres Sumenep Polda Jawa Timur.
Sujoto juga mengungkapkan bahwa setelah laporan dibuat, suami Nihayatus mencoba menculik istrinya dan anak mereka yang baru berusia 8 bulan. Pelaku membawa dua orang tak dikenal untuk membantu rencananya.
“Saya segera menyadari rencana itu dan berhasil merebut cucu saya dari dalam mobil,” ungkapnya.
Sujoto melanjutkan, putrinya sempat menghilang pada bulan September, dan keluarga mencarinya ke berbagai tempat di Kecamatan Lenteng, namun tidak berhasil. Kabar buruk datang ketika mereka mengetahui bahwa Nihayatus telah dijemput oleh suaminya.
“Yang menyedihkan, kami mendapat kabar putri saya meninggal dari tetangga suaminya, bukan dari keluarganya. Setelah mendengar kabar itu, kami langsung bergegas menjemput jenazahnya,” imbuh Sujoto, yang kini diliputi duka mendalam. (nam/wan)