Tragis! Seorang Buruh Tewas Tergiling Mesin Pengiling Tebu di Lampung Utara

Seorang buruh harian lepas pabrik gula PTPN VII Bungamayang, Kecamatan Bungamayang Lampung Utara tewas tergiling mesin penggilingan tebu, Sabtu (3/12/2022). Korban adalah Sobari (40) warga Dusun IV Desa Sukadana Udik Kecamatan Bungamayang, kabupaten setempat.

Dec 5, 2022 - 16:56
Tragis! Seorang Buruh Tewas Tergiling Mesin Pengiling Tebu di Lampung Utara
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Seorang buruh harian lepas pabrik gula PTPN VII Bungamayang, Kecamatan Bungamayang Lampung Utara tewas tergiling mesin penggilingan tebu, Sabtu (3/12/2022).

Korban adalah Sobari (40) warga Dusun IV Desa Sukadana Udik Kecamatan Bungamayang, kabupaten setempat.

BACA JUGA : Kantor Pinjol di Manado Digerebek, 2 Orang Jadi Tersangka

Diinformasikan saat itu Hendra, operator meja tebu, mendengar teriakan dari seorang pekerja kebersihan tanah di meja mesin penggilingan tebu. Sobari terjepit di mesin penggilingan tebu itu.

Melihat itu Hendra kaget dan teriak sambil berlari minta tolong serta meminta operator lain mematikan mesin penggilingan tebu tersebut.

Setelah mesin meja tebu dimatikan, Hendra bersama kerabat lainnya melepas dan memotong rantai conveyor.

Setelah rantai conveyor dipotong korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke klinik Pratama PTPN VII Bunga Mayang.

Namun nahas, meski sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis, berdasarkan hasil pemeriksaan korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Camat Bunga Mayang, Hepni membenarkan peristiwa itu. ”Iya benar korban warga Desa Sukadana Udik, tapi untuk lebih rinci saya belum bisa jelaskan, " kata Hepni, Senin (5/12/2022).

BACA JUGA : Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Begal Payudara

Namun nahas, meski sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis, berdasarkan hasil pemeriksaan korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Camat Bunga Mayang, Hepni  membenarkan peristiwa itu. ”Iya benar korban warga Desa Sukadana Udik, tapi untuk lebih rinci saya belum bisa jelaskan, " kata Hepni, Senin (5/12/2022).

(roi)