Tragis! Pria di Jakpus Tewas Ditusuk Temannya Usai Cekcok Dalam Keadaan Mabuk

Berawal dari pelaku dan korban sama-sama nongkrong duduk bareng. Kemudian berdasarkan keterangan saksi terjadi cekcok mulut sampai berakhir pada penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia

Mar 23, 2023 - 20:36
Tragis! Pria di Jakpus Tewas Ditusuk Temannya Usai Cekcok Dalam Keadaan Mabuk
ilustrasi penusukan

NUSADAILY.COM – JAKARTA - PW (39) tewas ditusuk temannya BI (40) di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban PW ditusuk saat cekcok dengan BI dalam keadaan mabuk.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar 01.20 WIB dini hari Rabu (22/3), tepatnya di Jalan Jatibaru Raya RT 002/001, Tanah Abang, Jakpus. Bona mengatakan keduanya sempat nongkrong dan mabuk bersama sebelum terjadi cekcok mulut.

"Berawal dari pelaku dan korban sama-sama nongkrong duduk bareng. Kemudian berdasarkan keterangan saksi terjadi cekcok mulut sampai berakhir pada penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Bona saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).

BACA JUGA : Seorang PSK Ditusuk Pelanggan Dikamar Apartemen Bekasi...

"Kalau keterangan pemilik warung atau saksi yang kita periksa, keduanya diduga dalam pengaruh minuman beralkohol," imbuhnya.

Bona mengatakan cekcok mulut itu berujung pada penusukan PW hingga tewas. Saksi menyebut bahwa pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) menyerupai pisau untuk menusuk korban.

"Dibawa oleh pelaku memang (sajamnya). Kalau berdasarkan keterangan dari saksi memang senjata tajam tersebut menyerupai pisau. Nah kita belum bisa pastikan (apakah pisau dapur atau sajam lain), karena kita belum mendapatkan barang bukti tersebut," ungkap Bona.

Bona mengatakan pada tubuh korban didapati luka tusukan di bagian punggung dan leher. Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk proses identifikasi lebih lanjut.

"Kalau dilihat dari kasat mata memang terdapat luka tusukan di punggung dan di leher. Namun kita masih menunggu hasil pasti dari RSCM," kata Bona, dilansir dari detik.com

Lebih lanjut, Bona mengatakan pihaknya telah mengejar pelaku yang identitasnya telah dikantongi.

"Pelaku juga masih dalam proses pengejaran. Namun identitas sudah kita kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat," ujar Bona. (ros)