Tragis! Pelajar 15 Tahun di Bogor Barat Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar
Jasad pelajar SMP tersebut pertamakali ditemukan oleh pembantu rumah tangga di rumah korban berinisial MA (50), sekitar pukul 07.30 WIB.
NUSADAILY.COM – JAKARTA – Tragis, pelajar berusia 15 tahun ditemukan tewas tergantung di dalam kamar tidurnya di Bogor Barat, Kota Bogor. Korban diduga tewas gantung diri menggunakan ikat pinggang.
"Telah ditemukan mayat seorang laki-laki yang tergantung di tralis jendela kamar dengan sabuk dan atau ikat pinggang yang terikat di leher," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Iptu Imam Bakhtiar, Rabu (5/4/2023).
Imam menjelaskan, jasad pelajar SMP tersebut pertamakali ditemukan oleh pembantu rumah tangga di rumah korban berinisial MA (50), sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, MA sengaja memeriksa kondisi korban melalui celah jendela, karena tak keluar kamar ketika kendaraan jemputan sekolah datang.
BACA JUGA : Miris! Dosen UNIBI Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemen
"Jemputan sekolah datang untuk menjemput korban dan ketika digedor kamarnya, namun (korban) tidak menyaut," sebut Imam, dilansir dari detik.com
"Kemudian sekitar pukul 07.30 WIB, pembantu korban (MA) mengintip dari kaca depan rumah kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di teralis jendela kamar korban," tambahnya.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke orangtua korban yang saat itu sudah berangkat bekerja. Bersama pihak kepolisian, jasad korban diturunkan dan dilakukan proses identifikasi serta olah TKP.
"Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Syarat-syarat dari pada bunuh diri terpenuhi di antaranya lidah menjulur dan tergigit, keluar air mani dan kotoran," terang Imam.
Imam menyebut, pihak keluarga korban sudah menganggap kejadian tersebut sebagai musibah dan langsung memakamkan korban.
"Menurut keterangan ibu korban bahwa korban tidak ada riwayat sakit apa-apa dan selama ini ibu korban tidak melihat adanya kelainan, atau stres dan juga tidak mempunyai masalah," tambahnya.
"Pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi. Selanjutnya korban dikebumikan oleh pihak keluarga dan warga masyarakat sekitar," pungkasnya. (ros)