Tragis! 2 Orang Kakak Beradik di Puncak Bogor Tewas Tertimpa Longsor Saat Berteduh

Aris menyebutkan kakak dan adik itu tewas tertimbun longsor ketika sedang berteduh dari hujan deras yang mengguyur kawasan Curug Cilember.

Mar 21, 2023 - 20:36
Tragis! 2 Orang Kakak Beradik di Puncak Bogor Tewas Tertimpa Longsor Saat Berteduh
Tanah Longsor di Puncak, Bogor, 2 Orang Tewas Tertimbun (Dok. BPBD Kabupaten Bogor)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Bustomi (32) dan Pipih (30), kakak dan adik yang sehari-hari berdagang cilok keliling tewas tertimpa longsoran saat berteduh di sebuah warung yang berada di sekitar tempat wisata Curug Cilember, Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar).

"Mereka (korban tewas) kakak dan adik, sedang berteduh di warung di bawah tebing," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik (Ratik) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, Selasa (21/3/2023).

Aris menyebutkan kakak dan adik itu tewas tertimbun longsor ketika sedang berteduh dari hujan deras yang mengguyur kawasan Curug Cilember.

"Mereka pedagang cilok keliling, cuma saat kejadian sedang berteduh di lokasi," kata Aris, dilansir dari detik.com

Kedua korban dapat dievakuasi oleh warga dan petugas di sekitar lokasi kejadian. Namun keduanya tewas karena luka yang cukup parah akibat tertimpa material longsor dan warung yang ambruk.

BACA JUGA : Jalur Puncak-Cianjur di Desa Cijedil Ditutup Sementara...

"Korban alami luka, korban dievakuasi dan kondisinya meninggal dunia," sebut Aris.

"Sekarang longsoran sudah bersih, area di bawah tebing sudah bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Hanya saya kita imbau masyarakat untuk menjauhi lokasi dulu untuk sementara," tambahnya.

TKP Longsor Area Parkir Wisata Curug Cilember

Manager Wisata Curug Cilember Budi Prasetyo mengatakan, tebing yang longsor merupakan tebing area lahan parkir wisatawan yang dikelola oleh masyarakat sekitar.

"Tapi memang lokasi yang kemaren longsor itu areanya kita gunakan berbarengan dengan masyarakat untuk parkir roda dua. Tapi tanahnya itu kita kelola, cuma kita kerja sama aja gitu, jadi itu parkirannya memang dikelola sama masyarakat juga pak," kata Budi.

Budi menyebutkan pihaknya akan menindaklanjuti kejadian longsor yang menewaskan kakak-adik Bustomi dan Pipih. Pertemuan akan dilakukan dengan pemerintah desa setempat dan meminta tidak ada bangunan di bawah tebing di kawasan parkir Curug Cilember.

"Poin-poinnya lebih ke menjaga masyarakatnya pak, untuk misalkan penjual atau lain-lain itu tidak berada di dinding tebing, baik itu di bawah atau di atas, sehingga apabila terjadi longsor itu tidak menimpa. Mungkin seminggu ke depan kita sterilisasi areanya," kata Budi.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor melanda kawasan Puncak, tepatnya di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tanah longsor tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.

"Korban jiwa Bapak Bustomi (32) dan Ibu Pipih (30)," kata staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, melalui keterangannya, Senin (20/3/2023).

Peristiwa longsor itu terjadi pada pukul 12.30 WIB siang tadi. Petugas BPBD yang menerima laporan pukul 13.30 WIB, segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan penanganan kebencanaan.

"Untuk saat ini tebingan belum diperbaiki. Bilamana hujan dengan intensitas tinggi, bisa menyebabkan longsor kembali," ujarnya. (ros)