Tonjolkan Potensi Keindahan Alam Tersembunyi Coban Lanang

NUSADAILY.COM-KOTA BATU– Suasana asri dan rindang begitu terasa saat berada di destinasi wisata alam Coban Lanang yang berada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Destinasi wisata ini menyuguhkan pesona air terjun setinggi 20 meter dengan arus air yang cukup deras di sepanjang aliran Kali Lanang yang masih masuk dalam aliran Sungai Brantas. Karena itu, air terjun ini dijuluki dengan nama Coban Lanang.

Wisata alam yang dikembangkan dan dibuka untuk umum sejak 2017 ini, sangat tepat untuk dijadikan tempat melepaskan penat saat libur lebaran. Penataan dan pengembangan terus dilakukan oleh pihak pengelola hingga akhir tahun 2022. Aksesnya pun cukup mudah dijangkau dan letaknya tak jauh dari jantung Kota Batu.

Pengelola Wisata Coban Lanang, Mukhlas Rofiq, menuturkan, pihaknya melakukan penataan untuk mempermudah akses masuk pengunjung hingga ke Coban Lanang. Setelah itu, pihaknya memfokuskan untuk memberikan pelayanan terbaik dalam hal menyambut kunjungan wisatawan. 

Sejumlah fasilitas yang disediakan seperti area parkir yang luas, toilet, mushala serta gazebo yang bisa kamu gunakan untuk duduk bersantai ataupun bersantap. Di destinasi wisata alam itu juga disediakan spot-spot foto menarik. Pengunjung pun bisa bermain air di kolam renang. Terdapat pula cafe dengan berbagai menu juga tersedia di tempat ini. 

"Dulunya akses menuju Coban Lanang sangat sulit dijangkau. Sehingga banyak yang tidak tahu kalau tempat ini punya potensi dijadikan wisata air terjun. Jangankan wisatawan dari luar, bahkan masyarakat setempat tidak tahu kalau ada air terjun di desanya," ujar Rofiq.

Bisa dikatakan, Coban Lanang menjadi salah satu wisata air terjun yang berada di pusat kota. Panorama alam yang memukau menjadi potensi untuk dijadikan destinasi wisata alam. Hingga akhirnya pihaknya bersama Bumdes Pandanrejo melakukan penghijauan di area yang dulunya menjadi lahan persawahan. Terlebih Desa Pandanrejo juga semangat untuk mengembangkan desa wisatanya.  

"Sebetulnya dulu ini hutan lalu beralih fungsi jadi area persawahan. Makanya, sekarang kami kembalikan fungsi hutan lagi menanam tanaman keras. Mulai dari pakis, pinus dan lainnya. Keindahan objek wisata hanya sebuah bonus, sedangkan aslinya untuk menjaga kondisi lingkungan," timpal dia.

Wisata alam Coban Lanang pun naik daun akhir-akhir ini. Wisatawan yang datang bukan hanya dari kawasan Malang Raya. Namun juga dikunjungi wisatawan luar daerah seperti dari Jakarta, Sumatera, Kalimantan. Bahkan Rofiq mengaku jika wisatawan yang datang berasal dari mancanegara.

"Ini diluar ekspektasi kami. Wisatawan mancanegara banyak berdatangan sejak akhir tahun lalu. Alhamdulillah kunjungan mulai luar biasa. Terutama saat weekend wisatawan sangat banyak yang datang. Kami sampai menolak pengunjung. Karena kami batasi hanya 300 pengunjung yang bisa masuk," ujarnya. 

Selain potensi alam Coban Lanang, ditempat tersebut wisatawan juga bisa mengenal outbound dan bermain tubing. Tiket masuk ke Coban Lanang dibanderol dengan harga Rp 15 ribu saat libur lebaran nanti. Di luar momem lebaran, tiket masuk dikenakan Rp10 ribu. Selain itu, pengelola juga berencanamengembangkan camping ground serta wisata edukasi pembuatan parfum berbahan atsiri. 

"Jadi wisatawan diajarkan membuat parfum  di Coban Lanang. Dengan harga tiket tersebut dilengkapi berbagai fasilitas yang ada, kami rasa harga tiketnya sangat murah," pungkas Rofiq. (oer)