Tips Cara Memilih dan Mengolah Daging Sapi Ala Chef Vindex

Memasak daging sapi memang memiliki kesulitan tersendiri, apalagi bagi mereka yang masih pemula. Nah, salah satu kunci dari memasak daging sapi adalah mengetahui apa yang kita olah. Memasak daging sapi ternyata tak hanya perlu memperhatikan kualitas, namun juga perlu memahami kegunaan dari bagian daging tersebut, demikian penjelasan dari Chef Vindex Tengker.

Nov 28, 2022 - 03:30
Tips Cara Memilih dan Mengolah Daging Sapi Ala Chef Vindex
Ilustrasi Daging Sapi. (Foto: Shutterstock)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Memasak daging sapi memang memiliki kesulitan tersendiri, apalagi bagi mereka yang masih pemula. Nah, salah satu kunci dari memasak daging sapi adalah mengetahui apa yang kita olah.

Memasak daging sapi ternyata tak hanya perlu memperhatikan kualitas, namun juga perlu memahami kegunaan dari bagian daging tersebut, demikian penjelasan dari Chef Vindex Tengker.

BACA JUGA : Sedap dan Menggoda, Ini Resep Nasi Goreng Kencur yang Cocok untuk Sarapan

"Sebenarnya kita harus tahu daging bagian mana, untuk masak apa. Karena ada daging yang bisa dimasak dry cooking method, misal disatai, atau tumis. Sama yang dimasak lama atau yang disebut wet cooking method," jelas Vindex seperti dilansir dari Antara.

"Jadi orang harus tahu ini bisa dipakai buat steak nggak. Bisa dipakai buat masak lama nggak. Karena ada kalau daging yang bagus, dimasak lama malah kering. Rasanya jadinya dry, kurang juicy rasanya," tambah Vindex.

Lebih dalam, Vindex juga mengatakan bahwa jika salah memilih jenis daging sapi untuk dimasak maka hal tersebut dapat mengakibatkan rasa alot saat dimasak. Misalnya, daging sapi bagian betis tidak bisa dimasak menjadi satai. Sebab, bagian ini memiliki tekstur keras.

"Supaya nggak keras pun tekniknya harus menggunakan daging yang tepat. Kalau rump, dia ada bagian yang bisa dibikin satai. Tapi kalau bagian betis itu nggak bisa dibikin satai. Mau diapain juga, nggak bisa. Karena dia keras, harus dimasak lama," ujar Vindex.

"Kalau sirloin misalnya daging yang bisa dibikin steak, terus dibikin rendang, ya kering," sambungnya.

Durasi memasak daging juga sangat bervariasi. Namun, Vindex mengungkapkan bahwa jika memasak daging sapi Australia, proses memasak pun bisa lebih cepat dibandingkan jenis daging sapi lain.

BACA JUGA : Beberapa Cara Bedakan Soun dan Bihun

"Kalau masak lama, tergantung ya. Kalau pakai daging sapi Australi, karena dia (sapi) makannya bagus, diternakan dengan benar, jadi kalaupun perlu dimasak lama itu paling lama satu setengah jam, dua jam," kata Vindex.

"Kalau di sini kan, sapinya misal disuruh nyawah dulu baru dipotong. Otomatis dagingnya cenderung lebih keras. Tapi kalau untuk masakan Indonesia, masih oke. Karena rasanya lebih ber-flavor. Tapi kalau steak, belum bisa pakai lokal. Pasti alot," lanjutnya.

(roi)